Umbul Geneng Klaten menjadi tempat bersejarah bagi umat Hindu yang ada di Klaten. Di tempat ini juga sering diadakan upacara keagamaan bagi umat Hindu.
Pengunjung juga bisa datang di hari biasa untuk berenang di Umbul Geneng ini bersama keluarga serta kerabat terdekat. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai Umbul Geneng dapat disimak pembahasan di bawah ini.
Wisata |
Umbul Geneng |
Alamat | Jl. Karang Nongko, Ngrundul, Kec. Kebonarum, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57483 |
Kabupaten | Klaten |
Provinsi | Jawa Tengah |
Maps | KLIK DISINI |
Tradisi di Umbul Geneng Klaten
Di Umbul Geneng lekat sekali dengan tradisi keagamaannya seperti upacara Melasti ataupun Melukat. Berikut merupakan tradisi yang biasa dilakukan di Umbul Geneng, yaitu:
1. Upacara Melasti
Salah satu acara yang rutin diadakan di Umbul Geneng ini ketika Nyepi yaitu upacara Melasti. Upacara ini merupakan upacara dimana umat Hindu mengambil tirta suci yang berasal dari mata air kuno (partitan) untuk mensucikan diri.
Dalam upacara Melasti juga terdapat arak-arakan dengan membawa bermacam-macam sesaji dan menggunakan baju khas umat Hindu. Melasti dilakukan menjelang hari Nyepi dengan tujuan untuk pembersihan diri dan berdoa untuk keselamatan bangsa.
Untuk di tahun 2022 awal Melasti digelar dengan melakukan pembatasan. Jumlah hadirin yang diperbolehkan Hanya 300 umat hindu saja.
2. Melukat
Tradisi yang bisa dilakukan di Umbul Geneng yaitu melukat. Seperti yang dilakukan oleh umat Budha Tantrayana Kasogatan yang pernah melukat di umbul ini.
Tujuan dari Melukat yaitu untuk membersihkan raga dan jiwa yang kotor sebelum Sembahyang (Puja Bakti). Acara melukat umat Budha biasa dipimpin oleh Romo.
Diluar dari hari-hari besar keagamaan, masyarakat sekitar biasanya mengunjungi Umbul Geneng untuk mandi disana. Bahkan masyarakat pun sudah biasa untuk mencuci pakaiannya disana.
Pengunjung tidak perlu khawatir akan kebersihan dari Umbul ini karena masyarakat disana biasa mencuci baju di bagian hilir. Jadi, airnya akan tetap aman untuk dipakai mandi oleh pengunjung.
Harga Tiket dan Lokasi Umbul Geneng Klaten
Berbicara tentang objek wisata pasti tidak jauh dari biaya tiket yang harus dikeluarkan. Pengunjung tidak perlu khawatir dengan harga tiket untuk ke Umbul Geneng ini.
Karena pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun alias gratis tanpa biaya parkir. Sedangkan untuk lokasi Umbul Geneng ini berada di Desa Geneng, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten.
Pengunjung bisa berenang di Umbul Geneng sambil menikmati suasana alam yang menyejukkan serta melepas segala beban stress yang dirasakan.
Jika pengunjung merasa lapar maka tidak perlu khawatir karena di sekitar Umbul Geneng terdapat warung yang menjual soto. Harga makanannya pun relatif terjangkau bagi yang ingin mencicipi kuliner Klaten di Umbul Geneng.
Adanya Penemuan Artefak di Umbul Geneng Klaten
Umbul Geneng tidak hanya dijadikan sebagai tempat untuk ritual keagamaan, tetapi ada juga sejarah di dalamnya. Hal itu terbukti dengan adanya penemuan sebuah artefak purba disana.
Penemuan artefak tersebut bermula dari tumbangnya pohon yang ada di Umbul Geneng. Ternyata di bawah pohon tersebut di temukanlah sebuah arca dengan kondisi tidak utuh.
Arca yang ditemukan diperkirakan adalah arca Agastya yang berusia sekitar 1000 tahun atau dari abad ke-9 atau ke-10. Dimana tokoh Resi Agastya adalah penyebar ajaran agama Hindu.
Ukuran arca yang ditemukan memiliki lebar sekitar 39 cm, dan tinggi dimensinya 74 cm. Sementara untuk ukuran tinggi badan arca kecil yaitu 30 cm, dan tinggi badan arca besarnya yaitu 50 cm.
Sampai saat ini arca tersebut disimpan di rumah seorang tokoh agama Hindu sambil menunggu langkah selanjutnya dari pihak berwenang.
Demikian informasi terkait penemuan dan tradisi yang biasa dilakukan di Umbul Geneng Klaten. Pengunjung dapat menikmati kuliner klaten sembari berkunjung ke objek wisata umbul lainnya yang ada di Klaten.