Keraton Solo, Mendalami Budaya Jawa Beserta Keunikanya

Pernahkah Kamu berkunjung ke Keraton Solo? Jika belum, yuk mari segera rencanakan kunjunganmu ke sana untuk mendalami budaya Jawa. Di sisi lain juga bisa melihat keunikan-keunikannya sambil berswafoto ria, bisa membuat teman sosmedmu merasa iri dan takjub lho.

Ulasan Singkat Keraton Solo

Keraton Solo didirikan pada tahun 1974 oleh Susuhunan Pakubuwana II dalam rangka untuk menggantikan hancurnya Kartasura akibat adanya Geger Pecinan setahun sebelumnya.

Keraton ini memiliki gaya arsitektur yang unik, yakni memadukan antara ciri khas budaya Jawa dan juga bangunan Eropa dalam setiap sudut ruangannya. Lokasi ini dibangun di area tanah cukup luas, tepatnya berada di Kelurahan Buluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta Propinsi Jawa tengah.

BACA JUGA :  De Tjolomadoe, Pabrik Gula yang Disulap Jadi Tempat Wisata

Tempat wisata budaya ini buka setiap hari dengan penjadwalan Senin sampai Kamis buka pada pukul 09.00-14.00 WIB dan untuk hari Jumat sampai Minggu buka pada jam 09.00-15.00 WIB.

Bagian Bangunan Wisata Keraton Solo

Wisata Keraton Solo atau yang juga biasa disebut dengan Kasunanan Surakarta ini terdiri dari beberapa bagian bangunan, dimana setiap pengunjung akan disuguhi dengan berbagai barang-barang antik peninggalan kerajaan. Seperti:

1. Pelataran Keraton Surakarta

Saat Kamu mulai menginjakkan kaki dan memasuki gerbang Keraton Solo, maka pelataran yang sangat luas akan menyambutmu dengan keindahannya. Bahkan, seakan-akan menggambarkan betapa berwibawanya bangunan Kasunanan Surakarta kebanggan masyarakat di sekitarnya tersebut.

BACA JUGA :  Wisata Budaya Pura Mangkunegaran di Kota Solo