Home » Kesehatan Umum » 6 Tanda Tanda Menopause Pada Wanita yang Perlu Diketahui

6 Tanda Tanda Menopause Pada Wanita yang Perlu Diketahui

Menopause merupakan suatu hal tidak bisa dihindari bagi semua wanita. Sebagian wanita akan mengalami menopause tanpa adanya gejala seperti sebagian wanita lainnya.

Gejala menopause pada wanita terjadi karena berkurangnya hormon estrogen dan progesteron atau berkurangnya hormon seks wanita. Seseorang akan mengetahui tanda tanda menopause pada wanita seperti berakhirnya siklus menstruasi.

Wanita dapat dikatakan menopause apabila sudah tidak mengalami menstruasi hingga 12  bulan. Bukan hanya berhenti menstruasi akan ada banyak gejala atau perubahan lain yang terjadi.

Seperti halnya perubahan penampilan fisik, hasrat seksual, kondisi psikologis, hingga kesuburan. Berikut ini merupakan gejala apabila wanita telah memasuki menopause :

1. Perubahan Siklus Menstruasi

Perubahan siklus menstruasi merupakan gejala mutlak yang akan terjadi kepada wanita yang memasuki menopause.

Durasi menstruasi awalnya akan sangat singkat tidak seperti biasanya yang normal sekitar 6-7 hari.

Jumlah darah yang dikeluarkan mungkin akan lebih sedikit atau justru lebih banyak dan bisa jadi hanya berupa flek atau spotting.

Apabila tidak mengalami menstruasi pada waktu seperti biasanya pastikan untuk menyingkirkan keinginan hamil.

Namun jika mengalami flek atau spotting setelah tidak mengalami menstruasi dan berlangsung selama 12 bulan berturut-turut.

Perlunya untuk waspada dan segera konsultasi ke dokter karena kemungkinan adanya kondisi serius seperti adanya kanker.

2. Masalah Saluran Kemih

Kesulitan dalam menahan rasa ingin buang air kecil merupakan hal yang biasanya terjadi bagi wanita menjelang menopause. Mungkin saja akan terjadi seperti rasa nyeri saat berkemih.

Gejala ini diakibatkan karena selama masa menopause, jaringan yang berada di vagina dan saluran kemih kehilangan elastisitasnya.

Selain gejala di atas otot-otot yang mengelilingi pelvis juga akan melemah. Apabila mengalami kejadian seperti itu untuk menghadapinya dengan cara minum air putih lebih sering.

Menghindari alkohol dan melakukan latihan kegel dipercaya juga mampu memperkuat otot pelvis apabila mengalami masalah saat menjelang menopause.

3. Penurunan Gairah Seksual

Penurunan kadar estrogen akan mengakibatkan keterlambatan reaksi orgasme, menyebabkan keringnya vagina dan memperlambat reaksi klitoris.

Kondisi seperti ini mengakibatkan menurunnya gairah seksual. Apabila ada masalah lain yang menghambat penurunan gairah seksual perlu untuk berkonsultasi ke dokter seperti nyeri pada saat berhubungan.

4. Gangguan Suasana Hati

Perubahan produksi hormon akan sangat mempengaruhi suasana hati wanita yang tengah mengalami masa menopause.

Beberapa diantaranya akan mengalami gangguan seperti kecemasan berlebihan, stress, depresi dan lebih mudah marah.

Penting diketahui bahwa gangguan suasana hati akan mempengaruhi otak karena perubahan hormon. Kondisi seperti ini sangat wajar dialami bagi wanita ketika menghadapi menopause.

5. Insomnia

Selama menghadapi menopause dan tengah mengalaminya masalah yang terjadi yaitu kesulitan tidur.

Bagi sebagian orang kualitas tidur akan mengalami penurunan bahkan mengalami kesulitan untuk tidur kembali.

Apabila hal ini terjadi maka dapat melakukan olahraga pada siang hari dan cobalah untuk melakukan berbagai teknik relaksasi.

6. Perubahan Kulit dan Rambut

Dengan seiring bertambahnya usia maka kulit dan rambut akan mengalami perubahan, penurunan jaringan lemak membuat kulit menjadi kering dan tipis.

Berkurangnya estrogen juga akan membuat rambut menjadi lebih rapuh dan kering serta mengalami perubahan warna.

Keadaan tersebut merupakan tanda tanda menopause pada wanita yang sering dialami bagi sebagian orang.

Selain tanda tanda menopause pada wanita seperti dijelaskan diatas, wanita yang mengalami menopause akan lebih rentan beresiko terkena penyakit jantung dan osteoporosis.

Hal tersebut diakibatkan karena produksi hormon yang menurun. Oleh karena itu, perlunya untuk berkonsultasi ke dokter mengenai keluhan yang tengah dialami agar mendapatkan diagnosa lebih lanjut.