Tanda Tanda Kekurangan Gula Darah – Kekurangan gula darah atau biasa disebut hipoglikemia merupakan sebuah kondisi ketika kadar gula di dalam darah berada dibawah batas normal.
Tanda tanda kekurangan gula darah biasanya mengalami mudah lapar, wajah pucat, sering marah, dan disertai jantung berdebar kencang.
Umumnya kondisi hipoglikemia terjadi kepada penderita diabetes yang telah mendapatkan suntikan insulin. Apabila gula darah rendah dibiarkan begitu saja tanpa ada penanganan akan memicu permasalahan kesehatan yang lainnya.
Glukosa merupakan sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh dan apabila gula darah rendah akan sangat mengkhawatirkan.
Meskipun kondisi gula darah rendah bukanlah suatu penyakit yang serius namun bisa menjadi tanda awal munculnya penyakit serius.
Apabila kondisi tubuh memiliki gula darah yang terlalu rendah, tubuh akan mengalami beberapa reaksi.
Berikut ciri-ciri hipoglikemia atau kekurangan gula darah rendah.
1. Jantung Berdebar Tidak Teratur
Jika telah didiagnosis menderita hipoglikemia atau gula darah rendah akan sangat beresiko mengalami jantung berdebar.
Ternyata yang menjadi pemicunya adalah kadar kalium dan dehidrasi yang cukup rendah sehingga mempengaruhi jantung dalam memompa oksigen.
2. Lemah, Lesu Tidak Memiliki Tenaga
Sebenarnya glukosa yang berasal dari makanan memiliki fungsi sebagai sumber energi yang penting bagi tubuh. Namun apabila memiliki gejala gula darah rendah hal tersebut tidak berjalan dengan lancar.
Ketika gula darah rendah akan tidak mampu sebagai bahan bakar sel dalam tubuh dan kondisi tersebut akan membuat tubuh terasa sangat lemah dan mudah mengalami kelelahan.
3. Sakit Kepala dan Migrain
Salah satu tanda tanda kekurangan gula darah adalah sakit kepala atau migrain. Sakit kepala merupakan keluhan nyeri yang umum dirasakan oleh setiap manusia dan hampir terjadi pada siapa saja.
Sakit kepala biasanya terjadi apabila mengalami stress, gangguan emosional atau bahkan penyakit tertentu. Begitu juga migrain yang merasakan sakit berdenyut dan dapat berlangsung selama 2-3 jam yang disertai penglihatan kabur, pusing dan mual.
Hipoglikemia biasanya terjadi apabila kelebihan produksi insulin, sehingga gula darah mengalami penurunan yang sangat cepat.
Migraine Trust mengatakan bahwa otak yang tidak mendapatkan glukosa yang cukup akan membuat sakit kepala dan migrain.
Biasanya akan mengalami peningkatan sensitivitas terhadap aroma, suara, cahaya, serta juga gerakan tertentu.
Dengan begitu, akan terjadi sakit kepala ringan dan pusing yang berlebihan.
4. Menimbulkan Rasa Lapar Yang Berlebihan
Apabila kadar glukosa mengalami penurunan bahkan di bawah kadar normal (70 mg/dL) dipastikan mengalami gula darah rendah.
Jika hal itu terjadi akan membuat seseorang mengalami rasa lapar berlebihan, gemetar dan pusing.
Jika kondisi tersebut tidak ditangani dengan cepat atau menaikan kadar gula darah, mungkin akan beresiko mengalami penyakit komplikasi yang serius.
5. Masalah Dalam sistem Saraf Pusat
Kadar gula rendah juga akan mengakibatkan permasalahan pada sistem saraf pusat dan biasanya gejala yang timbul yaitu kesemutan.
Menurut Medicinenet, ketidaksadaran karena hipoglikemik akan berbahaya karena gula darah bisa mendekati tingkat yang sangat rendah meskipun belum ada gejala yang dirasakan.
Pada tingkatan ini, otak masih mampu merespon glukosa darah yang bersirkulasi sebagai bahan bakar dalam tubuh.
Gejala ini akan meningkatkan kadar glukosa darah sebelum akhirnya otak akan terpengaruh.
Demikianlah kelima gejala hipoglikemia atau gula darah rendah. Ketika gula darah mengalami penurunan dan tidak adanya tindakan yang tepat maka akan memicu kondisi kesehatan yang lebih serius.
Gejala yang semakin memburuk akan mengakibatkan gejala hipoglikemia berat, oleh karena itu perlunya mengetahui tanda tanda kekurangan gula darah.