Memiliki sebuah bisnis atau usaha sendiri tentu sudah menjadi cita-cita hampir semua orang. Hal ini karena untuk memenuhi kebutuhan hidup sekarang ini tidak cukup hanya mengandalkan gaji dari pekerjaan tetap.
Menjalankan sebuah bisnis jadi solusi yang cocok dilakukan. Untuk itu perlu tahu bagaimana sebetulnya proses bisnis itu sendiri. Proses bisnis adalah sebuah proses yang sangat panjang, mari simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Proses Bisnis
Proses bisnis adalah suatu kumpulan dari aktivitas atau task atau pekerjaan yang terstruktur. Task tersebut adalah pekerjaan yang saling berhubungan untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan suatu keluaran produk atau layanan.
Produk dan layanan yang akhirnya dihasilkan demi meraih tujuan tertentu dan mendukung pencapaian tujuan serta sasaran strategis dari suatu organisasi.
Suatu bisnis yang baik harus mempunyai tujuan mengefektifkan, mengefisienkan dan meningkatkan produktivitas dari suatu organisasi. Suatu organisasi secara umum tentu saja mempunyai tujuan agar dapat bertahan hidup selama mungkin dan selalu meningkat kinerja serta produktivitasnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka suatu organisasi membutuhkan suatu proses yang baik untuk mendukung berjalannya organisasi tersebut.
Tidak terkecuali suatu perusahaan sebagai suatu organisasi tentu saja membutuhkan suatu proses yang baik agar dapat mendukung pencapaian tujuan dari perusahaan tersebut.
Tahapan Proses Bisnis
dalam sebuah proses tentu pasti ada tahapan atau langkah-langkah yang harus dipenuhi. Nah begitu pula pada sebuah bisnis. Proses bisnis adalah sebuah proses yang memiliki beberapa tahapan, antara lain:
1. Analisis Kegiatan Usaha
Dalam tahapan ini manajemen perusahaan bersama pemilik perusahaan melakukan diskusi dan analisis tentang kegiatan usaha yang akan dijalankan oleh perusahaan, misalnya usaha dibidang industri, perdagangan atau jasa. Hal ini dilakukan agar manajemen mengetahui serta menentukan proses yang akan digunakan oleh perusahaan.
2. Penentuan Proses Bisnis
Pada tahapan ini manajemen akan membuat atau menentukan bentuk proses dari usaha yang telah dipilih oleh perusahaan tersebut. Mulai dari proses tentang jenis biaya-biaya yang dikeluarkan sampai dengan proses memperoleh pendapatan atau penghasilan.
3. Pelaksanaan Proses Bisnis
Tidak kalah pentingnya dari penentuan proses atau pelaksanaan sebuah bisnis dari perusahaan adalah pelaksanaan proses itu sendiri. Karena sebagus apapun suatu proses dari sebuah bisnis tetapi tidak dilaksanakan tidak akan bermanfaat bagi perusahaan.
Sehingga sangat penting bagi setiap bagian atau divisi dan karyawan perusahaan untuk menjalankan dengan benar seluruh proses bisnis yang telah dibuat oleh pihak manajemen perusahaan.
4. Evaluasi Proses Bisnis
Untuk mengetahui apakah suatu bisnis telah dijalankan oleh semua karyawan bagian atau divisi dari perusahaan. Serta apakah bisnis tersebut telah memberikan manfaat bagi perusahaan, maka diperlukan suatu evaluasi dari pelaksanaan proses tersebut.
Suatu evaluasi dapat dilakukan setiap bulan, setiap tiga bulan, setiap enam bulan atau setiap tahun, tergantung kebijakan manajemen perusahaan.
Akan tetapi suatu evaluasi akan lebih efektif apabila dilakukan setiap bulan. Dengan seringnya melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan proses bisnis, maka akan diperoleh suatu proses yang paling memberikan manfaat bagi perusahaan.
Aspek Proses Bisnis
Proses bisnis dikatakan berhasil mendukung perusahaan dalam menjalankan Bisnisnya apabila didukung oleh beberapa hal, yaitu antara lain :
1. Rencana Bisnis yang baik
Proses bisnis akan memberikan manfaat bagi perusahaan apabila didukung dengan pembuatan rencana proses sebuah bisnis yang baik oleh manajemen perusahaan.
2. Teknologi Informasi Yang Mendukung
Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa pada saat ini peran teknologi informasi sangatlah penting dalam segala bidang. Termasuk juga dalam pelaksanaan proses bisnis perusahaan, oleh karena itu pihak manajemen harus dapat menggunakan teknologi informasi yang tepat untuk mendukung pelaksanaan proses bisnis tersebut.
3. Tolok Ukur atau Pengukuran Tingkat Keberhasilan
Untuk dapat mengetahui keberhasilan dari suatu proses bisnis, maka manajemen perusahaan harus menentukan bagaimana suatu bisnis dikatakan berhasil atau gagal.
4. Sumber Daya Manusia
Yang tidak kalah pentingnya bagi keberhasilan dari proses sebuah bisnis dalam suatu perusahaan adalah karyawan yang akan menjalankan atau melaksanakan proses tersebut.
Dalam melaksanakan bisnis yang baik, maka diperlukan karyawan yang handal tanpa hal tersebut mustahil proses sebuah bisnis dapat dilaksanakan dengan baik.
Oleh karena itu apabila suatu perusahaan menginginkan pelaksanaan proses bisnis yang baik, maka bagian HRD atau perekrutan SDM atau personalia harus dapat merekrut karyawan yang baik.
5. Motivasi
Proses bisnis adalah dianggap tidak akan berhasil apabila tidak didukung oleh motivasi dari seluruh komponen dari perusahaan untuk melaksanakan tahapan-tahapan dari proses sebuah bisnis tersebut. Motivasi akan timbul apabila didukung dengan reward dan punishment yang jelas.
Karakter Proses Bisnis
Bisnis memang terdiri dari berbagai jenis dan juga berbagai hasil yang bisa dikelompokkan. Untuk itu, setiap orang yang akan memulai bisnisnya harus paham akan hal karakter dari proses bisnis.
Dari sinilah proses berbisnis akan terlihat dengan jelas jika telah memahami beberapa karakter proses bisnis adalah sebagai berikut :
- Definitif, jalannya suatu proses yang harus memiliki masukan, batasan, dan keluaran yang pasti
- Urutan, dalam proses menjalankan bisnis biasanya terdiri dari aktivitas yang memiliki tahapan dalam intensitas ruang dan waktu.
- Pelanggan, dalam menjalankan proses dari sebuah bisnis seseorang harus memiliki penerima dari hasil yang telah diproses.
- Nilai tambah, transformasi dalam proses salah satu bisnis yang memberikan nilai lebih kepada penerima hasil.
- Keterkaitan, Suatu kegiatan dalam proses yang tidak dapat berdiri sendiri, namun harus terkait dalam struktur suatu bisnis.
- Fungsi silang, merupakan suatu proses yang umum meskipun tidak harus memiliki suatu cakupan berbisnis dalam beberapa fungsi proses.
Itulah karakteristik dari suatu proses dalam menjalankan bisnis yang memberikan dampak positif dari usaha yang dijalaninya. Semua karakter tersebut, memiliki keterkaitan yang harus terstruktur. Yang kemudian mencakup beberapa fungsi masing-masing.