Nama Stasiun Balapan sudah cukup populer di seantero nusantara. Walaupun lokasinya berada di Kota Solo, Jawa Tengah, akan tetapi ia dikenal karena pernah dijadikan sebuah judul lagu oleh seorang penyanyi kenamaan Didi Kempot. Jika Kamu belum pernah berkunjung ke sana, pasti penasaran dengan keadaannya.
Sejarah Stasiun Balapan
Stasiun Balapan di Solo merupakan salah satu pemberhentian kereta api yang tertua di Indonesia. Ia dibangun pada abad ke-19 sejak zaman kolonial Belanda. Lokasi yang digunakan untuk pembangunannya pada mulanya merupakan tanah lapang pacuan kuda.
Pembangunan stasiun ini dimulai pada tahun 1864 sebagai tanda untuk meletakkan batu pertamanya. Lalu peresmiannya yakni bertepatan dengan adanya pembukaan segmen Kedungjati Gunduh di kawasan Kota Solo.
Tempat pemberhentian kereta api ini menggunakan layanan elektrik dan menjadi stasiun dengan pelayanan serupa kedua di Indonesia setelah stasiun Bandung. Pelayanan tersebut mulai dioperasikan pada tahun 1972.
Jalur Kereta Api
Pada awal berdirinya, stasiun ini hanya memiliki jalur yaitu:
- Jalur ganda arah hulu ke Yogyakarta.
- Jalur ganda arah hilir ke Yogyakarta.
- Jalur tunggal arah Madiun.
- Jalur tunggal dari dan ke arah Semarang, Jawa Tengah.
Sekarang ini, jalur yang ada di list pelayanan Stasiun Balapan Solo sudah sangat lengkap dan hampir tersedia untuk tujuan kawasan di seluruh pulau jawa. Jadi, Kamu nggak perlu ragu dan bingung buat cari tiket sana-sini.
Loket Tiket di Stasiun Balapan Solo
Di tempat ini, akan ada 4 loket yang mempunyai fungsi berbeda-beda. Jika Kamu belum pernah ke sana, pasti masih bingung untuk memilih bagian mana.