Home » Kesehatan Kardiovaskuler » Jangan Salah, Ini Perbedaan Diabetes Melitus Tipe 1 dan 2

Jangan Salah, Ini Perbedaan Diabetes Melitus Tipe 1 dan 2

Perbedaan diabetes melitus tipe 1 dan 2 wajib Anda ketahui agar nantinya bisa memilih pengobatan yang paling tepat. Masyarakat juga mengenal diabetes dengan istilah kencing manis atau penyakit gula.

Mungkin Anda sudah menemui banyak penderita diabetes melitus di sekitar, karena memang penderitanya sudah banyak.

Dalam hal ini, kita mengenal ada dua tipe diabetes melitus, yaitu tipe 1 dan tipe 2 dengan karakteristik yang berbeda, mulai dari usia penderita, penyebab, gejala hingga pengobatannya.

Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, tentu Anda harus tahu terlebih dahulu apa tipe diabetes melitus yang dialami.

Usia Penderita Penyakit Diabetes Melitus

Perbedaan diabetes melitus tipe 1 dan 2 yang pertama berkaitan dengan usia penderitanya.

Diabates tipe 1 umumnya terjadi pada remaja dan anak-anak, sementara orang dewasa yang berumur lebih dari 40 tahun lebih sering dijumpai diabetes tipe 2 sehingga terlihat jelas perbedaan usia penderita diabetes melitus.

Meski begitu, usia penderita tersebut hanya dihitung berdasarkan banyaknya kasus. Bukan berarti orang yang masih muda tidak bisa mengalami diabetes tipe 2.

Ada juga kasus diabetes tipe 1 yang dialami oleh orang berusia lanjut jadi intinya siapa saja bisa mengalami diabetes dengan kedua tipe tersebut.

Mulai dari muda hingga tua bisa mengalami diabetes 1 maupun 2 jadi berapapun usia Anda, seharusnya lebih berhati-hati apabila muncul gejala diabetes melitus, baik tipe 1 maupun 2.

Sebelum pada gejala yang muncul, tentu Anda harus tahu penyebab mengapa beberapa orang mengalami diabetes melitus.

Penyebab Diabetes Melitus yang Perlu Diketahui

Perbedaan diabetes melitus tipe 1 dan 2 juga bisa kita lihat dari segi penyebabnya.

Penyebab diabetes tipe 1 umumnya dikarenakan produksi insulin menurun akibat kerusakan pada pankreas sehingga sel-sel tubuh tidak dapat mengambil gula darah dan pada akhirnya terjadi peningkatan kadar gula darah.

Penyebab lain diabetes tipe 1 adalah gangguan autoimun di mana antibodi dalam tubuh justru menyerang sel tubuh sendiri, tepatnya sel beta dalam pankreas.

Berbeda dengan diabetes tipe 2 di mana produksi insulin terjadi dengan normal, hanya saja sel tubuh kurang sensitif sehingga fungsinya kurang optimal.

Sel tubuh yang kurang sensitif maka tidak bisa menggunakan insulin secara optimal sehingga kadar gula darah juga akan meningkat.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2 antara lain pertambahan usia, obesitas, gaya hidup yang kurang aktif dan lain sebagainya.

Gejala Diabetes Melitus yang Tidak Begitu Signifikan

Perbedaan diabetes melitus tipe 1 dan 2 dari segi gejala tidak begitu signifikan, bahkan bisa dibilang jika keduanya memiliki gejala yang sama.

Beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain mudah lapar, mudah haus, berat badan turun, sering buang air kecil, pandangan kabur, hingga mudah lelah.

Selain itu, gejala yang sering ditemui pada penderita diabetes melitus tipe 1 maupun 2 adalah apabila terkena luka, waktu yang dibutuhkan untuk sembuh relatif lama.

Perbedaan gejala bisa dilihat dari rentang waktu kemunculan gejala antara tipe 1 dan 2 sehingga bisa dijadikan pembeda.

Gejala diabetes tipe 1 umumnya muncul tiba-tiba dan berkembang dalam waktu beberapa minggu saja.

Berbeda dengan tipe 2 di mana gejala tidak terlihat jelas pada awalnya kemudian secara perlahan akan memburuk.

Beberapa penderita diabetes 2 bahkan baru menyadari saat penyakitnya sudah komplikasi dan serius.

Pengobatan yang Bisa Dijalani Penderita Diabetes Melitus

Setelah mengetahui perbedaan diabetes melitus tipe 1 dan 2 dari segi usia penderita, gejala dan penyebab, kemudian Anda juga harus memahami perbedaan dari segi pengobatan.

Pengobatan yang biasanya dijalani penderita diabetes tipe 1 adalah suntik insulin beberapa kali sehari dan memantau terus kadar gula darah.

Berbeda kondisi dengan penderita diabetes melitus tipe 2 di mana pada tahap awal penyakit penderita tidak membutuhkan insulin karena tubuh masih bisa memproduksi insulin.

Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat juga bisa menjadi pengobatan mandiri pada tahap awal diabetes tipe 2.

Gaya hidup sehat yang bisa dilakukan, seperti rutin berolahraga, menghindari makanan tinggi kalori, hingga menjaga berat badan ideal.

Namun, jika tidak terlihat perbaikan selama menjalani gaya hidup sehat tersebut, Anda harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter meskipun ada perbedaan diabetes melitus tipe 1 dan 2.