Sesak nafas merupakan salah satu keluhan yang paling umum terjadi. Kondisi seperti ini biasanya menyebabkan dada merasakan nyeri hebat seperti dililit tali yang sangat kuat.
Nafas akan terasa pendek dan berbunyi “ngik-ngik”. Apabila mengetahui penanganan pertama sesak nafas akan lebih memudahkan dalam mengatasi sesak nafas secara cepat dan tepat.
Dalam mengatasi sesak nafas setiap orang memiliki cara yang berbeda atau bahkan tidak sama. Namun ada langkah-langkah yang umum serta sederhana yang bisa dilakukan agar dapat kembali bernapas lega.
Dibawah ini merupakan pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi sesak nafas.
1. Bernapas Melalui Mulut
Bernafas melalui mulut merupakan sebuah cara yang sederhana dan cepat dalam mengatasi sesak nafas. Dengan cara menarik dan membuang napas melalui mulut membantu mengambil udara yang lebih banyak, sehingga hembusan napas jauh lebih efektif.
Membuang nafas melalui mulut juga bisa membantu melepaskan udara yang terperangkap di dalam paru-paru.
Berikut cara bernapas melalui mulut sebagai penanganan pertama sesak nafas. Pertama-tama lemaskan otot bahu dan leher perlahan-lahan tarik napas dari hidung lalu tahan hingga beberapa detik.
Kedua kerucutkan bibir seperti halnya akan bersiul dan buang napas secara perlahan-lahan melalui mulut.
2. Duduk Di Kursi
Duduk di kursi dapat membantu mengatasi sesak nafas dengan cara istirahat rileks di kursi akan membantu melegakan sistem pernapasan. Ketika dada terasa sesak cobalah untuk mencari kursi dan duduk dengan kedua kaki memijak ke lantai.
Yang pertama duduk dan condongkan dada dengan sedikit kedepan dan letakkan kedua siku berada diatas kedua lutut. Kedua tangan sebagai bahan penopang dagu dan pastikan otot leher dan bahu terasa rileks.
Kemudian ambil napas secara pelan melalui hidung dan hembuskan perlahan.
3. Berbaring
Banyak dari sebagian orang mengalami sesak napas ketika sedang tertidur. Selain hal tersebut akan membuat tidak nyaman dalam hal ini juga akan mengganggu kualitas tidur karena susah tidur nyenyak.
Apabila ketika bangun tidur dan merasakan sesak napas dan masih berada di tempat tidur alangkah lebih baiknya untuk tetap berbaring.
Lakukanlah langkah ini yaitu sangga kepala dengan bantal agar kepala lebih tinggi dari jantung. Selipkan juga guling ataupun bantal tepat berada di bawah lutut dan pastikan posisi punggung tetap dalam keadaan lurus.
Posisi berbaring akan membantu melebarkan saluran udara, sehingga dapat bernafas lega kembali.
4. Merebahkan Kepala Di Meja
Apabila sesak nafas kambuh secara tiba-tiba dan posisi sedang duduk tepat berada di depan meja. Segera rebahkan kepala di atas meja sebagai pertolongan pertama pada sesak napas.
Dengan posisi seperti ini dipercaya bahwa lebih nyaman untuk mengatur napas.
Untuk lebih jelasnya yaitu duduk di kursi dengan kaki di lantai dan badan menghadap meja. Lipatlah kedua tangan di atas meja lalu rebahkan kepala pada lengan, aturlah nafas perlahan melalui hidung atau juga mulut.
Dapat pula menggunakan benda-benda yang bertekstur empuk sebagai bantalan kepala.
5. Minum Obat
Kebanyakan kasus orang yang memiliki riwayat asma akan lebih sering mengalami sesak napas. Oleh sebab itu minum obat bisa menjadi cara untuk mengatasi sesak nafas dan dianjurkan harus menggunakan resep dokter.
Dokter nantinya akan merekomendasikan jenis obat mana yang terbaik untuk mengatasi sesak nafas yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Beberapa cara diatas merupakan penanganan pertama sesak nafas yang dapat dilakukan dengan cara sederhana dan mandiri. P
enanganan lebih lanjut yaitu berkonsultasi ke dokter apabila cara diatas masih belum berhasil. Apabila sesak nafas tidak ditangani dengan segera ditakutkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.