ndonesia merupakan negara padat penduduk dimana penduduknya lebih gemar memakai kendaraan milik pribadi. Ada jutaan sepeda motor ataupun mobil yang tersebar di Indonesia dan ini bisa menjadi peluang usaha untuk bengkel motor bila peka. Berbicara usaha, pikirkan terlebih dahulu terkait modal usaha bengkel motor agar nanti bisa lebih mudah perencanaannya.
Di kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya, ada lebih banyak lagi sepeda motor milik masyarakatnya. Ini membuktikan bahwa pasar dari bengkel motor masih terbuka sangat lebar karena setiap tahun jumlah motor yang beredar selalu bertambah. Ada tiga bengkel motor yang paling banyak ditemui yaitu yang umum, spesialis merk tertentu, dan bengkel custom.
Memulai Usaha Bengkel
Bengkel ternyata bukan usaha yang harus selalu memerlukan keahlian yang sangat tinggi terkait permesinan dan juga motor. Usaha ini bisa dimulai bahkan dengan menyediakan servis layanan ringan saja seperti ganti oli dan lain-lain. Nantinya, bengkel bisa dikembangkan lagi dengan spesialis tertentu untuk servis berat yang bisa mengatasi permasalahan reparasi tertentu.
Cukup dengan keahlian untuk melayani reparasi pada bagian-bagian tertentu atau melakukan sebuah servis menjadi dasar membuka bengkel. Lahan menjadi hal utama yang penting untuk membuka bengkel, tidak perlu lahan luas tetapi pastikan agar strategis dan mudah diakses.
Beberapa kendaraan mungkin hanya akan memerlukan servis ringan saja yang tidak terlalu lama sehingga bisa cepat selesai. Pastikan agar area yang dipilih merupakan tempat dimana orang banyak melewatinya sehingga ada lebih banyak pelanggan potensial. Selain itu untuk bengkel khusus modifikasi boleh terletak di areal perumahan karena pasar yang dituju khusus.
Pikirkan juga perihal mekanik yang akan bekerja, pastikan agar mekanik merupakan orang yang berintegritas dan juga punya keahlian. Mekanika yang menjadi kunci dari kepuasan pelanggan dan kemauan pelanggan untuk memakai jasa bengkel lagi.
Modal Tempat Usaha
Saat ini biasanya untuk sebuah lokasi yang strategis dalam satu tahun akan memerlukan biaya modal sekitar 30 jutaan. Hal ini memang bergantung pada domisili dan juga posisi tempat yang akan dijadikan bengkel. Negosiasikan saja untuk melakukan pembayaran cicilan agar tidak terlalu berat di awal.
Selain itu, tempat nantinya juga memerlukan beberapa peralatan serta renovasi agar mendukung bisnis bengkel nantinya. Modal usaha bengkel motor untuk reparasi sendiri berkisar di angka 10-15 juta, ini sudah mencakup display dan etalase.
Modal Alat Ringan
Memulai usaha bengkel akan memerlukan alat-alat ringan dan kecil-kecil agar reparasi motor bisa berjalan dengan mulus. Peralatan kecil ini misalnya yaitu kunci L, kunci bintang, satu set obeng, palu karet, satu set tang, dan kunci inggris.
Melakukan pembelian jika dalam satuan biasanya akan memerlukan harga lebih mahal tetapi cukup siapkan modal di angka 2-3 jutaan. Membeli satu set peralatan bengkel akan membuatnya lebih terjangkau, cukup beli set toolbox yang ada di harga 1,5-2 jutaan.
Peralatan Berat
Alat-alat berat dalam sebuah bengkel yaitu alat yang sudah punya teknologi mesin dalam kerjanya dan ini memang sangat diperlukan. Modal usaha bengkel motor dari segi peralatan berat ini membutuhkan sekitar 4-5 juta rupiah. Beberapa alat umum yang harus dibeli misalnya kompresor udara, gerinda baik tangan ataupun duduk serta bor tangan.
Perlengkapan
Sebuah bengkel tentu saja tidak bisa beroperasi ketika masih belum memiliki sparepart kecil seperti busi ataupun karburator. Benda tersebut diperlukan sebuah bengkel karena termasuk ke dalam benda yang perputarannya cepat dan diperlukan banyak orang.
Bengkel juga akan memerlukan persediaan lain seperti pelumas misalnya yang di awal bisa membeli sebanyak 4 karton saja. Jangan lupakan cairan penting lainnya untuk reparasi motor seperti minyak rem atau minyak pembersih lainnya.
Untuk pelumas dan cairan lain-lain yang diperlukan itu sendiri perlu disiapkan modal usaha bengkel motor di angka 3,5 jutaan. Setelah itu untuk spare parts persediaan bengkel memerlukan sekitar 3 juta dan keduanya bisa dipakai hingga tiga bulan ke depan.
Modal dalam Biaya Operasional
Satu hal yang tidak boleh luput dari penghitungan modal usaha bengkel motor adalah biaya keperluan operasional bengkel ke depannya. Biaya ini berisikan biaya untuk karyawan seperti mekanik yang sebaiknya dibayar sekitar 50 ribu sehari dan juga pembantu sekaligus admin. Jadi satu bulan memerlukan biaya di kisaran 3 juta untuk karyawan saja.
Selanjutnya untuk biaya listrik dan telepon, alokasikan modal sejumlah 500 ribuan, ini bisa lebih tinggi jika traffic bengkel besar. Jangan lupa siapkan biaya lain-lain yang mungkin diperlukan ketika suatu suku cadang habis stock atau keperluan lain sebesar 1 juta.
Jika dihitung secara keseluruhan, modal usaha bengkel motor yang perlu disiapkan di awal yaitu sekitar 50-60 jutaan. Hal ini tentu merupakan modal yang cukup besar tetapi potensi keuntungannya juga sangat besar apalagi saat berhasil membangun hubungan dengan pelanggan.