Home » Masjid » Masjid Agung Tulungagung, Sejarah dan Keunikan Arsitekturnya

Masjid Agung Tulungagung, Sejarah dan Keunikan Arsitekturnya

Saat berkunjung ke Kota Tulungagung, maka jangan lupa juga untuk berkunjung ke masjidnya. Masjid Agung Tulungagung merupakan salah satu golongan lokasi yang menarik untuk dikunjungi. Selain sebagai tempat ibadah, lokasi ini juga bisa dijadikan tujuan wisata religi.

Ada banyak aspek menarik dari tempat ini. Mulai dari sejarah sampai ke bagian keunikannya tentu akan pas untuk dipahami. Penasaran dengan semua informasi mendetail ini? Untuk mengetahuinya, simak uraian berikut ini:

Masjid Agung Tulungagung

Sejarah Masjid Agung di Tulungagung

Masjid yang terletak di Jalan Kyai Wahid Hasyim ini memiliki sejarah menarik dalam pembangunannya. Menurut catatan sejarah, Masjid Agung Tulungagung ini didirikan pada tahun 1847. Dulu masjid ini masih memiliki nama Masjid Jami’, bukan dengan nama Masjid Agung AL Munawwar seperti sekarang.

Tahun pendirian masjid ini sesuai dengan tahun pindahnya pemerintahan dari Kalangbret ke Tulungagung. Saat itu, pemimpin pemerintahannya adalah R.MT. Djojodiningrat selaku Bupati Tulungagung. Pemimpin daerah ini bersama masyarakat kemudian menggagas pendirian masjid.

Tujuan pendiriannya sendiri pada waktu itu adalah untuk menghidupkan jiwa keagamaan masyarakat Tulungagung. Selain itu, tujuan lain adalah sebagai kelengkapan susunan kota. Masjid ini juga dijadikan tempat berkumpulnya ulama serta santri pejuang pada waktu tersebut.

Akhirnya, masjid ini terus berdiri dan beberapa kali mendapat perbaikan. Simbol sejarah dan keagamaan masih sangat luas di masjid ini sampai sekarang. Hal ini merupakan aspek menarik yang bisa dijadikan referensi untuk masyarakat yang ingin mengingat sejarah.

Keunikan Masjid Agung di Tulungagung

Selain tentang sejarahnya, sangat penting untuk paham keunikan masjidnya juga. Masjid Agung Tulungagung menjadi salah satu golongan masjid unik karena berbagai ornamen di bangunan dan berbagai sisinya. Untuk mengetahuinya, simak detail berikut ini:

1. Ada Hiasan Unik di tempat Imam

Keunikan pertama adalah adanya hiasan di tempat imam. Saat jamaah masuk ke masjid, maka akan terlihat dengan jelas sebuah jam masjid dalam bentuk digital. Kemudian tepat di bagian bawahnya akan ada hiasan berupa enkripsi dalam bahasa Arab.

Enkripsi ini sangat unik karena ada tiga baris utama yang memiliki arti mendalam. pada bagian baris satu bertuliskan syahadat. Kemudian untuk baris kedua, ada nama tokoh agama Tulungagung yang ikut menggagas pembangunan masjid. Kemudian untuk baris ketiga adalah tanggal pendirian masjid.

2. Adanya Akulturasi Hindu dan Islam

Kemudian untuk keunikan kedua berasal dari penggunaan budaya pada masjid ini. Jika diperhatikan dengan baik, pada bagian mimbar akan ada hiasan yang jarang ditemui di masjid lainnya.

Hiasan ini berwarna biru dengan bentuk kalamakara yang umumnya dipakai pada sebuah candi.Bukti ini menegaskan bahwa budaya Hindu dan Islam melebur menjadi satu kesatuan dalam masjid ini.

Selain itu, atap masjid juga berbentuk Meru yang kembali memperlihatkan akulturasi budaya. Tidak hanya itu saja, ahli sejarah juga mengatakan bahwa corak bangunan masjid condong ke Mataram Islam.

3. Bangunan Utama adalah Bangunan Pindahan

Jika dilihat dari sejarahnya, masjid ini awalnya tidak berdiri di lokasi tersebut. Namun karena ada perpindahan pemerintahan, maka bangunan utama sengaja dipindahkan ke lokasi sekarang. Jadi secara keseluruhan, bangunan utamanya masih utuh seperti semula.

Itulah penjelasan lengkap tentang Masjid Agung Tulungagung yang menarik untuk diulas. Mulai dari sejarah sampai pada bagian yang unik sudah dijabarkan tanpa ada aspek yang terlewat. Dengan demikian, pengunjung akan lebih yakin untuk datang ke tempat ini.