Saat datang ke Lumajang, Jawa Timur maka jangan lupa juga untuk datang ke masjidnya. Masjid Agung Lumajang menjadi salah satu ikon menarik yang harus didatangi dari kota tersebut. Tentunya akan ada banyak unsur menarik yang bisa didatangi dan dinikmati secara langsung.
Namun sebelum datang, penting juga untuk mengetahui detail-detail dari masjidnya secara menyeluruh. Mulai dari sejarah, keunikan, daya tarik, hingga fasilitasnya. Semua bagian ini tentunya menarik untuk dipahami. Jika ingin tahu detailnya, simak uraian berikut ini:
Sejarah Masjid Agung di Lumajang
Masjid yang berada di Jalan Abu Bakar, Lumajang ini memiliki sejarah panjang dalam pembangunannya. Dulu, masjid ini hanya berupa mushola yang didirikan oleh pasukan Diponegoro tepatnya pada tahun 1825 M. Karena hanya mushola, maka ukurannya juga kecil.
Kemudian pada tahun 1968, dilakukan pelebaran masjid yang digagas oleh Bupati Subowo. Perluasan dan pelebaran tidak hanya dilakukan pada tahun tersebut, namun juga dilakukan pada tahun 1987. Sempat juga dilakukan pemugaran total dan pembangunan tentara di tahun-tahun berikutnya.
Renovasi besar-besaran terjadi lagi pada tahun 2002 dan baru diresmikan konsep penyelesaiannya pada tahun 2003. Pada tahun tersebut, dilakukan juga pergantian nama menjadi Masjid Agung K.H. Anas Mahfudz dari yang semula bernama Masjid Agung Lumajang sejak awal pendirian.
Karena sudah dilakukan renovasi beberapa kali, akhirnya masjid ini bisa berdiri sampai sekarang dan bisa menampung banyak jamaah. Hal ini tentunya akan sangat menarik untuk dipahami mengingat ada sejarah panjang di dalamnya.
Fasilitas Masjid Agung di Lumajang
Selain informasi tentang sejarah Masjid Agung Lumajang, penting juga untuk mengetahui apa saja fasilitas yang disediakan. Dengan mengetahui detail informasi ini, maka saat datang ke masjidnya akan jauh lebih menarik. Untuk detail fasilitasnya, simak uraian berikut ini:
1. Tempat Sholat Nyaman
Fasilitas pertama yang paling penting adalah tempat sholat yang nyaman. Saat masuk ke tempat sholat utama, maka jamaah bisa langsung melihat jam masjid yang terpampang dengan jelas. Kemudian, jamaah bisa melihat tempat sholat yang luas dan nyaman.
Dengan tempat sholat yang luas ini, maka jamaah tidak perlu berdempetan saat melakukan ibadah. Proses ibadah juga bisa semakin nyaman dan khusuk tanpa harus terkena gangguan jamaah lain yang mungkin sedang berlalu lalang di wilayah tersebut.
2. Ada Area Tunggu
Bagi pengunjung yang sedang berhalangan untuk melakukan ibadah sholat, maka sudah disediakan ruang tunggu dan lobby yang unik. Pada area tunggu ini, ada dua unsur utama yang sengaja dihadirkan oleh pihak pengelola dan pengurus masjid.
Dua unsur tersebut adalah budaya Islam yang kental dan budaya Lumajang itu sendiri. Hal ini bisa dilihat dari dindingnya yang memiliki ornamen Islam dan batik Lumajang secara bersamaan. Dengan demikian, unsur percampuran budaya yang unik juga sudah dihadirkan.
3. Ada Perpustakaan dan Internet Corner
Tidak hanya fokus pada unsur ibadah, masjid ini juga fokus pada sisi pendidikan. Jadi sudah ada perpustakaan yang bisa dimanfaatkan oleh jamaah sebagai tempat untuk membaca beberapa buku yang sudah disediakan.
Untuk mendukung proses mendapatkan informasi dari perpustakaan, sudah ada juga internet corner yang bisa dimanfaatkan oleh jamaah. Dengan adanya dua aspek yang sangat dibutuhkan ini, maka jamaah juga akan sangat terbantu dengan kehadirannya.
Semua informasi tentang Masjid Agung Lumajang di atas tentunya bisa dijadikan referensi tambahan sebelum berkunjung secara langsung. Dengan adanya informasi tersebut, maka pengunjung bisa semakin yakin untuk datang dan menikmati kemegahannya.