Klaten menjadi salah satu kabupaten yang menghubungkan Provinsi DIY dan Provinsi Jawa Tengah. Berada di tengah dua kota besar membuat Klaten menjadi kota yang tidak boleh dilewatkan karena banyak tempat menarik di sana. Salah satu tempat menarik untuk para musafir bersinggah ketika melewati Klaten adalah Masjid Al Aqsa Klaten.
Profil Masjid Al Aqsa Klaten
Nama Masjid | Masjid Agung Al Aqsa Klaten |
Alamat | Jl. Solo – Jogja, Perak Sangkal, Jonggrangan, Kec. Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57435 |
Tahun Berdiri | 2012 |
Luas Tanah | 5.266 m2 |
Luas Bangunan | 2.000 m2 |
Daya Tampung Jamaah | 3000 Jamaah |
Jam Buka | 24 Jam |
Lokasi Dan Rute
Tempat ibadah ini berdiri dengan megah di Jalan Solo – Yogyakarta sehingga bisa diakses oleh masyarakat yang hendak ke Solo maupun hendak ke Yogyakarta. Kemegahan masjid ini langsung terlihat karena lokasinya benar-benar di dekat jalan besar. Untuk lebih tepatnya, alamat masjid bisa dicari melalui aplikasi peta seperti Google Maps.
Rute untuk menuju ke masjid ini sangat mudah untuk dilalui. Jika ditempuh dari Yogyakarta, maka tinggal lurus ke arah Klaten kemudian ikuti jalan Solo – Jogja dan di kiri jalan akan terlihat masjid besar. Apabila ditempuh dari Solo, maka sama juga berbelok ke arah Klaten kemudian lurus terus hingga menemukan masjid besar di kanan jalan.
Keunikan Masjid
Salah satu hal yang menyebabkan beberapa masjid di Indonesia ini berbeda adalah keunikannya. Tidak dapat dipungkiri masjid yang satu ini juga memiliki keunikan tersendiri. Maka dari itu, berikut adalah berbagai keunikan di Masjid Al Aqsa Klaten.
-
Dibangun Di Lahan Bekas Terminal
Bangunan masjid yang terlihat mewah ini dahulunya menjadi terminal bus. Lahan tempat dibangunnya tempat ibadah ini berukuran sekitar 5.200 meter persegi termasuk dengan lahan parkirnya.
-
Memiliki Menara Pandang
Beberapa masjid di Indonesia memiliki menara yang menjulang tinggi, namun untuk menara pandang hanya ada beberapa di Indonesia. Satu dari beberapa masjid dengan menara pandang adalah masjid ini. Dibangun di atas menara masjid setinggi 66,66 menara pandang akan dibangun di ketinggian 35 meter.
-
Arsitektur Bergaya Timur Tengah
Jika dilihat dari luar, masjid ini sudah terlihat menggunakan arsitektur yang bergaya timur tengah. Hal ini dinilai cukup unik karena biasanya beberapa masjid besar terutama di Jawa tetap memasukkan sentuhan budaya Jawa di dalamnya.
Kegiatan masjid untuk ibadah sehari-hari berada di lantai dua, dengan total lantai sebanyak tiga lantai. Masjid ini juga menyediakan lift untuk yang tidak kuat berjalan.
Selain itu, terdapat juga mihrab atau tempat sholat untuk imam yang tingginya sekitar 10 meter dengan hiasan surah Al Fatihah berwarna emas. Kubah bagian dalam masjid juga ikut berhiaskan tulisan arab serta terdapat jam masjid.
-
Pohon Kurma
Tidak cukup hanya menara yang menjadi ikon dari masjid ini, pohon kurma juga menjadi keunikan yang ada di masjid ini. Penanaman pohon kurma ini dilakukan di bulan Februari 2021 dan dihadiri oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani.
Jenis pohon kurma yang ditanam di masjid ini adalah kurma ajwa dengan jumlah bibit pohon sebanyak sembilan buah. Rojali Ismail Umit yang mana merupakan seorang pengusaha asal Surakarta menjadi donatur untuk bibit pohon kurma ini.
-
Taman Dan Lahan Parkir Luas
Selain lahan masjid yang luas, taman sekaligus lahan parkir juga bisa dibilang luas. Beberapa bagian di sekitar masjid ini dulunya merupakan sebagian bangunan salah satu sekolah menengah di Klaten. Bangunan tersebut beberapa digusur yang kemudian menjadi taman dan parkiran.
Jawa Tengah memiliki satu lagi tempat ibadah yang unik, yaitu Masjid Al Aqsa Klaten. Diresmikan di tahun 2015, tempat ibadah ini memiliki keunikan yang tidak ada di masjid lain. Selain itu, di area masjid juga disediakan jam waktu sholat yang memudahkan para musafir dalam mengetahui waktu ibadah, dikarenakan waktu di Indonesia berbeda-beda
Setelah mengelilingi kota Klaten, sholat di Masjid Al Aqsa Klaten, jangan lupa mengunjungi kuliner klaten untuk menambah energi.