Sate kere merupakan hidangan yang cukup terkenal bagi masyarakat Boyolali. Tidak seperti sate pada umumnya yang memakai daging sebagai bahan utamanya melainkan terbuat dari tempe gembus.
Makanan ini juga bisa ditemukan di Klaten ataupun Sukoharjo. Bagi yang bingung apa sih tempe gembus itu? Tempe gembus berasal dari ampas tahu yang dipadatkan seperti tempe.
Selain dari tempe gembus, sate ini juga bisa dibuat dari jeroan sapi seperti usus, dan paru sapi. Bumbu yang dipakai pun sama seperti sate pada umumnya yaitu bumbu kacang dan kecap.
Nama sate kere bermula dari anggapan bahwa sate merupakan hidangan mewah dan hanya dimakan untuk kalangan atas karena memakai daging. Sedangkan makna kere itu sendiri mengacu pada gelandangan atau kaum miskin.
Karena kaum miskin tidak bisa memakan sate, maka penjual sate berpikir untuk membuat sate dengan bahan yang murah. Itulah awal kali tercetusnya ide terciptanya sate kere ini.
Harga satu porsinya bisa dibanderol dari Rp 10.000 hingga maksimal Rp 20.000 tergantung besaran porsinya. Ada rekomendasi tempat sate kere yang cukup terkenal yaitu berada di pasar kuliner depan pendopo alit Boyolali.
3. Nasi Cawuk
Jika berkunjung ke Boyolali akan sangat disayangkan jika tidak mencoba nasi cawuk. Makanan khas Boyolali ini terdiri dari timun, asem, jagung muda bakar dengan campuran cabai, dan tentunya nasi.