Home » 🥗 Makanan Khas » 6 Makanan Khas Afrika yang Rasanya Enak Paling Dicari Wisatawan

6 Makanan Khas Afrika yang Rasanya Enak Paling Dicari Wisatawan

Saat ini banyak pecinta kuliner khas Luar Negeri, contoh makanan Afrika. Namun sebenarnya ada makanan khas Afrika yang cocok dilidah orang Indonesia. Berikut daftar makanan yang bisa dicoba:

1. Mandazi

Makanan Khas Afrika

Makanan manis bernama Mandazi ini berasal dari Afrika Timur. Mandazi cocok untuk hidangan penutup atau dessert.

Rasanya mirip kue bantal dari Indonesia, hanya saja bentuknya segitiga sementara kue bantal berbentuk segiempat. Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan Mandazi adalah tepung terigu, susu, gula, ragi, dan juga air.

Selain itu, ditambahkan juga toping yang akan melengkapi kelezatan Mandagi. Kuliner satu ini tersedia di pedagang jalanan yang ada di Afrika.

2. Fufu

Makanan Khas Afrika

Namanya yang unik sama seperti sajiannya yang khas dan unik. Fufu merupakan menu utama yang terbuat dari kentang. Jika tidak ada kentang, bahan utama ini diganti dengan ubi.

Masyarakat Afrika mengolah bahan dasar dengan cara ditumbuk sampai lembut. Dalam penyajiannya, Fufu dilengkapi dengan sup, pasta dan lauk lainnya yang berasal dari Afrika.

Sajian tersebut lengkap menjadi hidangan makanan khas Afrika. Namun, di wilayah lain hidangan ini memiliki nama berbeda yaitu Sakora di Nigeria Utara dan Couscos di Kamerun.

Kandungan nutrisi yang ada di dalam makanan khas ini lengkap. Terdapat karbohidrat, protein, lemak, dan nilai kalori yang akan memenuhi asupan orang dewasa.

3. Bobotie

Makanan Khas Afrika

Untuk wilayah Afrika Selatan, makanan khas andalannya adalah Bobotie. Makanan ini adalah salah satu menu yang terkenal dan muncul di acara-acara besar.

Rasa dari Bobotie adalah manis dan juga pedas. Bahan yang digunakan adalah daging cincang kari.

Daging ini kemudian dipanggang bersama dengan buah manis kecil seperti kismis. Di akhir, sajian ini diberi toping berupa krim. Selain kismis, bisa juga digunakan chutney atau pisang.

Nama makanan ini berasal dari batang bobotie. Batang tersebut merujuk pada campuran sisa makanan yang dipanggang dengan bentuk batang.

4. Nasi Jollof

Makanan Khas Afrika

Jika Indonesia memiliki nasi goreng sebagai menu andalan, maka Afrika memiliki Nasi Jollof yang berwarna merah kecoklatan. Warna tersebut berasal dari nasi yang dicampur pasta tomat dan juga irisan tomat itu sendiri sebagai toping.

Nasi Jollof dibuat bersama dengan irisan daging dan juga rempah-rempah. Biasanya makanan ini muncul pada perayaan besar, namun masyarakat banyak yang menggemarinya sehingga biasa diolah untuk sehari-hari.

5. Nasi Daun Singkong

Makanan Khas Afrika

Jika tadi ada Nasi Jollof yang menghadirkan nasi sebagai sajian utama, maka Nasi Daun Singkong memiliki bahan dasar daun singkong. Warna putih yang terlihat pada sajian ini berasal dari santan yang dimasak dengan ikan dan daging yang juga sudah ditumbuk.

Pada penyajiannya bahan-bahan makanan yang sudah dimasak dibalut dengan daun dan diikat.

Di beberapa daerah, ada resep yang berbeda-beda untuk Nasi Daun Singkong ini. Namun, rasanya sama-sama lezat dan nikmat di lidah.

6. Kachumbari

Makanan Khas Afrika

Makanan khas yang terakhir ini berupa salad. Maka beberapa orang menyebut Kachumbari sebagai salad khas dari Afrika. Bahan yang digunakan adalah sayuran kubis, bawang, dan juga tomat segar.

Karena rendah lemak dan protein, maka makanan ini cocok bagi orang yang sedang mengikuti program diet. Makanan ini terkenal di daerah Afrika Timur dan African Great Lakes.

Demikian ulasan mengenai makanan khas Afrika yang lezat dan cocok di lidah orang Indonesia. Bahan dasar yang digunakan mudah juga ditemui di Indonesia.

Oleh karena itu, makanan ini bisa dicoba di rumah atau dicari di restoran yang menyajikan makanan-makanan unik khas Afrika.