Tidak berhenti sampai promosi produk dan jasa di atas. Video yang didalamnya memperjualbelikan spesies hewan yang terancam punah, perdagangan senjata api, dan perdagangan manusia akan langsung ditindak oleh YouTube. Hal-hal yang telah disebutkan itu sangat tidak layak untuk dijadikan konten.
5. Berisi Misinformasi
Tidak semua orang yang menonton tayangan video di YouTube melakukan cross check kembali setelah menerima informasi dari tayangan yang ditonton. Bayangkan, jika dalam video terdapat informasi yang keliru lalu video tersebut ditonton oleh jutaan orang, bisa terjadi misinformasi secara massal.
Sudah kewajiban dari kreator untuk menyajikan informasi yang real dan berasal dari sumber yang terpercaya. Misinformasi bisa memicu perpecahan di antara masyarakat, contohnya dalam hal pemilu. YouTube sampai mengeluarkan artikel khusus yang membahas mengenai misinformasi dan misinformasi pemilu.
Nah, itulah 5 konten yang dilarang di YouTube yang harus kreator tahu sebelum mulai memposting video. Pelajarilah pedoman yang diberikan YouTube. Jangan sampai jerih payah yang sudah dilakukan untuk mengambil video, mengedit, dan mengunggahnya menjadi sia-sia karena terbentur larangan YouTube.