Sadar dong sekarang beragam barang dan kerajinan dari kulit tengah menjadi hits? Tapi tahukah kamu kalau salah satu jenis kulit hewan yang paling sering digunakan adalah kulit sapi.
Hal ini disebabkan karena kulit sapi dikenal awet dan mudah diolah menjadi berbagai produk, baik fashion maupun craft. Nah, kulit sapi sendiri dibedakan berdasarkan cara pengolahannya.
Biar lebih bisa memilih produk kulit yang sesuai keinginan, yuk coba mengenal beraneka jenis kulit sapi di bawah ini.
Kulit Nabati atau Veg Leather
Kalau mau cari produk kulit yang harganya ramah di kantong, cobalah mencari yang berbahan kulit nabati. Disebut demikian karena jenis kulit sapi jenis ini memakai bahan-bahan nonkimia dalam penyamakannya.
Sangat mudah membedakan jenis kulit ini dari jenis kulit lain. Soalnya, warna kulit nabati cenderung ke arah merah muda dengan karakter yang cenderung kaku.
Suede
Jenis kulit yang satu ini pun gampang teridentifikasi karena teksturnya yang cenderung berserabut.
Kenapa bisa? Karena suede diambil dari kulit lapisan dalam yang diproses melalui penyamakan lalu diampelas dan disikat hingga serabut atau bulu-bulu halus pada permukaan kulit tersebut muncul.
Setelah itu, kulit dapat diwarnai sesuai dengan keinginan,Karena proses itu, jika diterpa sinar yang terang, permukaan bahan suede akan menimbulkan efek lebih banyak kilauan.
Nubuck
Beberapa orang kerap sulit membedakan kulit suede dan nubuck. Sebenarnya dari segi pengolahan, kedua kulit ini juga tidak berbeda. Yang membedakan hanya bahan lapisan kulit yang digunakan.
Nubuck dibuat dari lapisan kulit di bagian luar. Selain itu, serabut kulit nubuck juga lebih halus dan rapat. Dari segi harga, produk dari kulit nubuck juga dihargai lebih tinggi daripada suede.
Pull-up Leather
Kalau kamu melihat produk dari kulit sapi yang beraneka warna, sudah hampir bisa dipastikan itu masuk dalam jenis pull-up leather.
Jenis kulit sapi yang satu ini memang paling banyak beredar di pasaran sebab sangat lentur sehingga mudah diolah menjadi beragam barang.
Dalam penyamakannya, pull-up leather menggunakan bahan kimia, namun tidak menghilangkan tekstur kulit sapi yang khas.
BACA JUGA: cara merawat produk kulit sintetis
Brush-off Leather atau Krom
Dari segala jenis kulit sapi, brush-off leather memiliki harga yang paling tinggi. Tidak perlu heran karena jenis kulit ini agak ribet pembuatannya, mulai dari penyamakan hingga pemberian minyak.
Kulit krom ini pun memiliki ketebalan yang lebih daripada jenis kulit sapi lainnya, namun sangat lentur. Permukaannya pun sangat halus dan tidak tampak lagi serat-serat khas kulit sapi.
Tak kenal maka tak sayang, sudah kenal tentunya semakin sayang, dong! Bisa ditebak nih, sekarang kamu makin tergila-gila dengan beragam produk kulit sebab sudah mengetahui kulit sapi jenis apa yang cocok untuk produk kegemaranmu, bukan?