Home » Kesehatan Kardiovaskuler » Jantung Berdebar Pertanda Apa? Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya!

Jantung Berdebar Pertanda Apa? Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya!

Jantung berdebar pertanda apa? Apakah itu normal atau justru berbahaya?

Hal tersebut mungkin sering menjadi pertanyaan untuk sebagian orang yang sering mengalami jantung berdebar. Karena tidak tahu apakah memang normal ataukah berbahaya.

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda segera memeriksakannya apabila menemukan gejala yang cukup sering.

Tetapi bagaimana yang termasuk normal. Apakah jantung normal bisa berdebar dengan kencang atau tidak. Jantung merupakan organ tubuh manusia yang sangat penting.

Salah satu fungsinya adalah memompa darah ke seluruh tubuh untuk mengedarkan oksigen. Hal itu sangat penting untuk berlangsungnya kehidupan.

Walaupun beberapa orang mengalami jantung berdebar tentunya belum tentu berbahaya. Berdebar tentu saja ada sebabnya, berbanding terbalik apabila Anda tidak melakukan atau penyebab apapun tiba-tiba berdegup kencang.

Jantung berdebar pertanda apa dan penyebabnya paling umum. Bahkan ada hal sepele seperti berolahraga atau lainnya.

Memang saat berolahraga tentunya jantung akan memompa darah dengan sangat cepat, namun jika tidak wajar kemungkinan ada masalah lain.

Untuk seseorang atau Anda sendiri memiliki penyakit jantung sebaiknya untuk berolahraga sewajarnya agar tidak menjadi masalah serius. Melakukan secara rutin agar jantungnya tetap sehat.

Penyebab Paling Umum Jantung Berdebar

Sebutan lain dari jantung berdebar adalah palpitasi. Bahkan sensasi dari palpitasi ini dapat menjalar ke leher atau tenggorokan.

Jantung berdebar pertanda apa saja? Hal ini sangat sering menjadi sebuah pertanyaan yang sering dokter dengar. Palpitasi apabila normal mungkin saja disebabkan karena suatu hal.

Palpitasi memiliki banyak penyebab, oleh sebab itu jika mengalaminya sudah tidak wajar maka sebaiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Agar segera diketahui bagaimana kondisi lebih lanjut mengenai kesehatan jantung anda.

Tetapi sebelum periksa Anda juga dapat mengetahui tanda-tanda agar mengetahui perlu periksa ataupun tidak.

Gaya hidup yang buruk sangat berpengaruh kepada kesehatan terutama untuk jantung. Apabila palpitasi berlangsung dengan lama tanpa adanya sebab tertentu maka sebaiknya untuk diwaspadai.

Kelelahan juga erring manjadi penyebab seseorang mengalami palpitasi, sehingga Anda akan mudah merasakan jantung berdebar-debar secara abnormal. Sehingga hindari kebiasaan begadang.

Tidak dipungkiri bahwa kekurangan tidur juga dapat menyebabkan palpitasi. Karena kurang tidur maka jantung memompa darah lebih cepat. kemudian timbul gejala lain juga dapat dikarenakan kelelahan.

Apalagi jika Anda memiliki riwayat anemia, hal tersebut benar-benar berbahaya untuk tubuh. Kemungkinanan oksigen dalam tubuh juga ikut berkurang.

Jantung berdebar pertanda apa? Benarkah berbahaya? Jantung berdebar-debar belum tentu menandakan Anda memiliki penyakit berbahaya, tetapi tetap harus diwaspadai.

Apakah sebelumnya sering begadang, atau kelelahan. Jika iya, mungkin saja karena faktor tersebut. maka tidak akan berbahaya, tetapi apabila berlanjut kemungkinan bisa berbahaya.

Hal yang Dapat Menyertai Palpitasi

Apabila masalah tersebut ternyata hanya disebabkan karena kelelahan sebaiknya untuk menghindarinya. Istirahat minimal 7 jam agar stamina tubuh tetap terjaga.

Faktor kelelahan tersebut juga hilang dan tidak menyebabkan jantung yang berdebar-debar. Tetapi hal lain juga bisa terjadi dan sangat penting untuk diwaspadai.

  • Anemia

Anemia merupakan salah satu kelainan yang berkaitan dengan darah. Tekanan darah pada tubuh dibawah normal. Sehingga untuk terjadinya palpitasi juga besar.

Jika Anda memiliki riwayat anemia, kemungkinan terjadinya palpitasi juga besar. Sehingga Anda harus menjaga pola istirahat secara sesuai dan menghindari begadang.

  • Hipertiroidisme

Berikutnya adalah penyakit hipertiroidisme. Kelainan ini terjadi pada kelenjar tiroid. Hormonnya ini terlalu tinggi sehingga bisa menyebabkan jantung berdegup lebih cepat.

Untuk itu, jika Anda tidak memiliki riwayat anemia atau sudah beristirahat cukup namun masih berdebar-debar kemungkinan karena kenaikan hormone tiroid. Hal ini cukup berbahaya.

  • Hipoglikemia

Kemudian terjadi akibat hipoglikemia. Hipoglikemi adalah rendahnya kadar gula darah. Sehingga yang memiliki penyakit ini akan kesulitan tidur dan jantungnya sering berdegup dengan kencang.

Gejalanya juga hampir sama dengan anemia. Kemudian gejala lainnya yaitu keringat dingin hingga tubuh benar-benar pucat juga gemetaran.

Dengan demikian, sebaiknya untuk yang mengalami palpitasi untuk dijaga kondisi tubuhnya dan beristirahat dengan cukup. Tidak boleh begadang, jika ditemukan gejala lain yang tidak wajar sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

Agar segera ditemukan masalahnya. Jantung berdebar pertanda apa saja, sebaiknya untuk segera periksa dokter.