Lalu, ada pula yang menafsirkan bahwasanya wilujeng enjing bisa digantikan dengan sugeng enjing sebab memiliki arti sama yakni Slamet atau selamat. Bila hal tersebut dirasa yaitu benar, adapun kata selamat lain yakni rahayu. Sehingga sugeng enjing bisa diubah menjadi rahayu enjing namun kurang pas.
Maka pemikiran semacam itu ialah keliru sekali. Biar Anda semakin yakin, ambil saja contoh ucapan sapaan berbahasa Inggris yaitu good morning yang berarti selamat pagi. Jika diartikan sepenggal ‘good’ itu baik. Sedangkan nice, fine pun juga baik. Maka tidak mungkin sapaannya berubah jadi nice morning.
2. Bagaimana Kedudukannya?
Masih ada pula pendapat lain yang sama salah kaprah nya seperti di atas. Yakni meyakini bahwa sugeng enjing berkedudukan lebih rendah dan wilujeng enjing dianggap memiliki makna lebih halus. Sehingga, sebagai orang Jawa penuh tata kerama pastilah menganggap wilujeng lah pantas.
Padahal menurut bausastra Jawa yang di karang oleh S Prawiro Atmodjo, tertulis bahwa sebenarnya selamat itu dalam bahasa Jawa slamet (ngoko), wilujeng (krama) dan sugeng (krama inggil). Sehingga sudah dipastikan bahwa sugeng memiliki kedudukan lebih tinggi dibandingkan wilujeng.