Mengulas Bahasa Jawa dan Artinya

Dalam hidup, komunikasi sangat diperlukan seluruh makhluk. Tidak hanya hewan yang berbicara menggunakan suara, manusia memiliki cara tersendiri serta berbeda-beda pada setiap daerahnya. Contohnya saja, bahasa Jawa dan artinya dimana hanya digunakan oleh beberapa wilayah saja.

Sejarah Munculnya Bahasa Jawa

Sama seperti lainnya, bahasa yang dituturkan oleh seluruh etnis Jawa ini tidak muncul begitu saja. Ada latar belakang sejarah dimana dalam perkembangannya, para linguis serta peneliti membagi alat komunikasi tersebut menjadi dua bagian, yaitu Kuno dan Baru.

Bahasa Jawa Kuno (Kawi) digunakan pada jaman kerajaan sejak abad ke-9 sampai 15. Umumnya dituliskan dalam kitab-kitab serta prasasti. Huruf-hurufnya merupakan adaptasi aksara Palawa dan Sansekerta di India. Selain itu, terdapat juga beragam kata serapan dari bagian Nusantara lainnya.

BACA JUGA :  Contoh Tulisan Aksara Jawa dan Beberapa Asal-usulnya

Bahasa Jawa Baru sendiri tumbuh di pertengahan abad ke-16 yang beralih secara bersamaan dengan datangnya pengaruh Islam. Itulah mengapa ada beberapa kata terserap dari Arab serta Melayu. Sejak saat itu, susunan modern ini mulai digunakan pada buku, koran, hingga pertelevisian.

Pesebaran Penutur Bahasa Jawa

Bahasa Jawa sendiri telah dituturkan kurang lebih oleh 80 juta jiwa di wilayah Tengah dan Timur pulau ini. Selain itu, di daerah transmigrasi seperti Lampung, Kalimantan Tengah serta Selatan, Riau, Jambi, bahkan sebagian Sulawesi juga menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.