Ciri ciri orang stress memang harus diperhatikan dengan baik. Stress pada dasarnya adalah reaksi tubuh pada kondisi tertentu. Biasanya, stress ini muncul ketika seseorang menghadapi ancaman, sesuatu yang baru atau tekanan. Selain itu kondisi ini juga bisa muncul karena situasi marah, gugup, dan kurang bersemangat.
Ketika kita mengalami situasi ini, tubuh bisa menunjukkan respons serta perubahan mental dan fisik. Ini sebenarnya terjadi secara alami serta menyebabkan tubuh melepas hormon dengan nama adrenalin. Reaksi ini sebenarnya menjadi tanda untuk seseorang harus keluar dari segala masalah yang terjadi.
Tetapi, tetap saja, stress menjadi hal yang tidak boleh disepelekan. Semua orang sebenarnya bisa mengalami stress. Bahkan, anak-anak juga dapat mengalami stress, biasanya stress hanya bersifat sementara serta berakhir ketika penyebabnya bisa diatasi. Tapi, di dalam beberapa kondisi, stress bisa berkepanjangan dan membuat tubuh menjadi semakin lemah.
Ketika tubuh melemah, bakteri dan virus penyebab penyakit akan menyerang dan stress tanpa penanganan bisa menyebabkan masalah pada pencernaan. karena begitu kompleksnya gangguan stress ini. Lebih baik Anda mewaspadainya. Berikut berbagai ciri dan cara mengatasinya.
Ciri ciri Orang Stress yang Muncul
Ada berbagai macam ciri orang stress. Pertama, adanya perubahan emosi. Perubahan emosi sebenarnya menjadi tanda yang umum terjadi ketika mengidap stress. Kondisi ini bisa membuat seseorang menjadi frustasi, gusar hingga suasana hati menjadi berubah-ubah. Orang yang stress biasanya sulit menenangkan pikiran dan merasa rendah diri.
Kedua, muncul gejala fisik. Berubahnya kondisi fisik juga bisa menjadi ciri seseorang mengalami stress. Ini menyebabkan dirinya menjadi lemas, migrain, pusing, nyeri otot, jantung berdebar hingga sulit tidur di malam hari. Bahkan kaki menjadi terasa dingin, sulit menelan dan hasrat seksual menurun.
Ketiga, adanya perubahan kognitif. Bukan hanya ciri fisik, ciri ciri orang stress juga bisa dilihat dari perubahan kognitif. Stress bisa membuat seseorang menjadi sulit untuk memusatkan perhatian, sering lupa, pesimis dan sering berpikiran negatif. Bahkan keputusan tidak baik juga sering diambil.
Keempat, perilaku menjadi berubah. Di tingkat yang sangat parah, stress bisa menyebabkan seseorang mengalami perubahan perilaku sehingga menyebabkan nafsu makan menurun, sering gugup, menghindari tanggung jawab, tidak fokus, mudah marah hingga mencari pelampiasan.
Cara Mengatasi Masalah Stress dengan Mudah
Agar bisa mengatasi stress, Anda harus mengetahui terlebih dahulu sebenarnya apa yang menjadi akar penyebab dari stress. Kemudian, Anda dapat menuliskan apa saja pemicunya, dan melakukan antisipasi yang dilakukan untuk mencegahnya datang. Pertama, Anda dapat melakukan meditasi. Meditasi mampu menenangkan pikiran.
Kedua, olahraga. Bukan hanya mampu membuat tubuh menjadi semakin sehat. Olahraga ternyata juga bisa meredakan stress. Olahraga yang Anda lakukan bisa dengan olahraga sederhana seperti bersepeda, berjalan kaki atau mencoba olahraga dengan intensitas tinggi seperti angkat beban.
Ketiga, mengeluarkan uneg-uneg. Meskipun terlihat sederhana, mengeluarkan uneg-uneg nyatanya mampu meredakan stress. Anda bisa mengeluarkan uneg-uneg pada teman, pasangan atau keluarga. Mengeluarkan uneg-uneg juga bisa menggunakan buku. Bila ingin mendapatkan saran dari lain pihak, Anda dapat melakukan konsultasi dengan psikolog.
Keempat, menjalani hobi atau hal yang Anda suka. Anda bisa memikirkan apa saja kegiatan yang Anda sukai seperti berjalan-jalan di mall, nonton film, memasak atau sekedar berjalan-jalan di taman. Anda dapat melakukan berbagai macam hal agar bisa membuat tubuh menjadi semakin rileks, asalkan tidak menimbulkan masalah baru.
Terakhir, fokus di masa sekarang. Salah satu hal yang menyebabkan orang menjadi stress adalah berkutat pada masa lalu. Mulai dari sekarang, Anda tidak perlu berkutat di masa lalu, apalagi jika hal tersebut malah membuat Anda menjadi sangat sedih. Biarkan hidup mengalir apa adanya, dan jalani masa sekarang dengan penuh pikiran positif.
Bila Anda merasa mengalami berbagai tanda di atas, lebih baik jangan meremehkan stress. Apalagi stress tersebut muncul secara berulang, jika hal tersebut terjadi, Anda bisa segera memeriksakan diri ke psikiater agar dapat mengatasi gangguan stress tersebut. Selain itu tidak semua ciri ciri orang stress di atas langsung dirasakan, karena ada yang hanya merasakan satu atau dua ciri.