Cara Mengobati Rematik di Tangan – Rheumatoid Arthritis (RA) atau yang biasa disebut rematik merupakan penyakit inflamasi autoimun yang menyebabkan radang pada persendian seperti tangan, pergelangan tangan, dan lutut.
Biasanya penyakit ini disertai dengan rasa nyeri, pembengkakan, perubahan di sekitar sendi, dan sensasi panas di daerah persendian. Karena bisa mengganggu aktivitas penderitanya, banyak cara mengobati rematik di tangan untuk menghilangkan gejalanya.
Jika tidak ditangani secara cepat, penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan pada sendi hingga kecacatan sehingga penderita tidak dapat aktif menggerakan tangannya.
Perlu diingat, penderita rematik khususnya pada persendian tangan tidak boleh menganggap remeh penyakitnya jika tidak ingin mengalami kerusakan sendi lebih lanjut. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati rematik di tangan.
1. Kompres Air Es
Ketika gejala muncul, area sekitar sendi tangan yang meradang biasanya mengalami pembekakan sehingga otot tangan terasa tegang dan sakit.
Ketika sendi mulai meradang, gejala pembengkakan dan peradangan sendi yang muncul bisa diobati dengan mengompresnya menggunakan air es.
Sensasi dingin yang dirasakan oleh penderita dapat membantu mengurangi rasa nyeri, menghilangkan pembengkakan, dan merelaksasikan kejang otot selama gejala berlangsung.
2. Kompres Air Hangat
Selain mengalami pembengkakan akibat sendi yang meradang, penderita rematik di tangan juga bisa mengalami ketegangan dan nyeri yang tak tertahankan.
Ketika merasakan gejala seperti yang telah disebutkan, segera kompres atau rendam bagian yang terasa nyeri dengan menggunakan air hangat.
Air hangat dapat melemaskan otot yang tegang, menghilangkan kekakuan otot, dan memacu aliran darah sehingga rasa nyeri bisa berkurang.
3. Istirahat dan Relaksasi
Bagi penderita rematik di tangan, istirahat yang cukup dan melakukan relaksasi ketika sedang stress terbukti ampuh untuk mengobati gejala rematik yang diderita.
Biasakan untuk tidur setidaknya 8 jam per hari dan tidur siang beberapa saat agar otot tubuh tidak kaku dan tegang. Saat mengalami stress, lakukan meditasi dan relaksasi agar pikiran menjadi rileks dan ketegangan sendi dapat berkurang.
3. Yoga
Salah satu latihan olah tubuh, pikiran, dan pernapasan yang dapat dilakukan oleh penderita rematik untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan yaitu yoga.
Selain membuat tubuh menjadi lebih sehat, yoga dapat menjadi sarana relaksasi dan membangun fleksibilitas serta kekuatan tubuh.
Bahkan jika dilakukan secara rutin, yoga dapat meredakan rasa nyeri persendian dan menghilangkan ketegangan otot yang dirasakan oleh penderita rematik.
4. Tai Chi
Sama halnya dengan Yoga, gerakan yang ada pada Tai Chi dapat membuat penderita rematik di tangan merasa jauh lebih baik.
Hal ini dikarenakan gerakan-gerakan yang ada dapat meningkatkan fungsi sendi, menghilangkan rasa nyeri, dan membuat penderita rematik merasa lebih rileks.
Tentu saja Tai Chi dapat digunakan sebagai cara mengobati rematik di tangan dengan syarat gerakan yang dilakukan sudah benar.
5. Suplemen Minyak Ikan
Mengkonsumsi suplemen minyak ikan ternyata dapat membantu penderita rematik untuk mengurangi rasa sakit akibat peradangan sendi dan kekakuan otot yang ditimbulkan.
Kandungan asam lemak omega 3 yang ada didalamnya berfungsi untuk menghalangi reseptor peradangan penyebab pembengkakan dan rasa sakit.
Jika ingin menambahkan suplemen minyak ikan ke dalam menu harian, jangan lupa untuk konsultasikan dengan dokter.
6. Gunakan Pereda Nyeri
Rasa nyeri yang ditimbulkan ketika gejala rematik di tangan kambuh tentunya sangat tidak nyaman apalagi jika area sendi ikut membengkak. Untuk mengurangi rasa nyeri tersebut, penderita dapat mengoleskan krim, gel, atau lotion pereda nyeri ke area yang sakit.
Pereda nyeri yang langsung dioleskan di daerah peradangan bisa membuat nyeri menghilang tergantung dari kandungan dan jumlah krim yang dioleskan.
Demikianlah informasi mengenai cara mengobati rematik di tangan yang dapat dilakukan di rumah karena mudah. Biasanya penyakit rematik disertai dengan rasa nyeri, pembengkakan, perubahan di sekitar sendi, dan sensasi panas di daerah persendian.
Jika tidak ditangani secara cepat, penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan pada sendi hingga kecacatan sehingga penderita tidak dapat aktif menggerakan tangannya.