Home » Kesehatan Kardiovaskuler » Cara Menghitung Detak Jantung yang Sangat Mudah Dilakukan

Cara Menghitung Detak Jantung yang Sangat Mudah Dilakukan

Cara menghitung detak jantung tidak banyak diketahui. Ini sangat wajar mengingat di Indonesia pemahaman masyarakat mengenai medis masih sangat kurang.

Seharusnya, permasalahan ini segera diselesaikan. Dalam dunia medis diperlukan pengetahuan untuk melakukan penanganan pertama. Penanganan pertama sendiri sangat vital untuk menyelesaikan masalah kesehatan.

Ketika penanganan pertama tidak dilakukan, masalahnya yang seharusnya bisa diselesaikan dengan mudah dapat berakibat fatal. Bahkan ini bisa menyebabkan kematian.

Sudah ada banyak kasus kematian yang disebabkan oleh tidak diketahuinya cara melakukan penanganan pertama. Detak jantung sendiri merupakan bagian vital dalam tubuh manusia.

Keberadaannya begitu penting. Detak jantung dapat dijadikan sebagai patokan apakah proses pompa darah menuju seluruh bagian tubuh terjadi secara normal.

Pada manusia sendiri, ada kemungkinan muncul penyakit bernama aritmia. Aritmia adalah kondisi dimana irama pompa darah tidak normal. iramanya bisa terlalu cepat atau lambat.

Bahkan beberapa pengidapnya memiliki irama pompa tidak beraturan. Oleh sebab itu, mengetahui cara menghitung detak jantung menjadi penting untuk diketahui.

Terlebih lagi aritmia sendiri sering muncul tanpa gejala. Jika Anda belum mengetahui tata cara dalam melakukan perhitungannya, berikut ulasan lengkap mengenai tata cara perhitungan tersebut.

Cara Menghitungnya Tidak Terlalu Sulit

Untuk melakukan perhitungannya, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan alat bantu. Alat bantunya sendiri adalah stopwatch atau penghitung waktu sejenis.

Selain membutuhkan alat bantu, dibutuhkan waktu yang tepat ketika akan mengukur irama tersebut. waktu terbaiknya adalah pada saat bangun tidur di pagi hari.

Itu adalah cerminan dari kondisi tubuh seseorang. Jika semua sudah siap, tempatkan salah satu jari tangan di tangan kiri. Posisinya harus tepat berada di bawah pangkal ibu jari.

Disana kekuatan pompa darah akan sangat terasa. Selain di bawah pangkal ibu jari, bisa juga menempatkannya di bagian leher.

Jari sendiri perlu ditempatkan pada bagian bawah rahang. Namun tempatkan jari tersebut di salah satu sisi. Jangan menempatkannya di tengah.

Jika sudah, mari berlanjut ke cara menghitung detak jantung selanjutnya. Pada posisi tersebut, pastikan detakannya sudah benar-benar terasa. Siapkan stopwatch lalu langsung nyalakan.

Hitung detakan tersebut dalam satu menit. Cobalah hingga empat kali lalu buat rata-rata.

Rataannya sendiri bisa didapat dengan menambahkan seluruh hasil percobaan lalu membaginya dengan jumlah percobaan yang dilakukan. Dari sana, jumlah detak jantung Anda per menit sudah didapat.

Rataan Detak untuk Segala Usia

Cara menghitung detak jantung selanjutnya adalah mengetahui rataan detak di setiap kelompok usia. Tentu detak jantung seorang anak berusia 7 tahun tidak bisa disamakan dengan pria dewasa berusia 50 tahun.

Dapat disimpulkan, semakin meningkatnya usia seseorang akan menurunkan jumlah detak jantungnya.

Ketika bayi baru lahir, rataan detak jantungnya berada di kisaran 70 sampai 190 per menit.

Ketika usianya berada di kisaran 1 sampai 11 bulan, rataan tersebut menurun ke angka 80 sampai 150.

Rataan tersebut menurun lagi di usia 1 sampai 4 tahun. Rataannya hanya berada di angka 80 sampai 130.

Jumlah ini akan semakin menurun ketika berada di kisaran usia 5 sampai 6 tahun. Rataannya akan menjadi 75 sampai 115.

Di usia 7 hingga 9 tahun sendiri rataannya kembali menurun ke angka 70 hingga 100. Terakhir adalah usia 10 tahun ke atas. Rataan per menitnya hanya berada di kisaran 60 sampai 100.

Beberapa Hal Juga Bisa Mempengaruhinya

Ketika mempelajari cara menghitung detak jantung, seseorang juga perlu mengetahui hal-hal yang memengaruhinya. Itu karena, keberadaannya tidak bisa lepas dari hal lain.

Pengaruh pertama adalah aktivitas fisik. Ketika melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, pompa organ akan meningkat. Dengan itu, jumlah detakannya juga pasti bertambah.

Pengaruh selanjutnya adalah suhu tubuh. suhu tinggi akan meningkatkan jumlah denyut namun suhu rendah tidak akan menurunkannya. Emosi juga sangat berpengaruh.

Ketika seseorang sedang marah atau terlalu senang, detakannya juga akan meningkat. Emosi lain seperti sedih dan cemas juga akan memengaruhinya.

Jagalah kesehatan dengan sebaik mungkin. Menjaga kesehatan sendiri perlu dilakukan dengan mengecek kondisi fisik secara rutin.

Jangan terlalu sering mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter. Selalu ingat juga bahwa detak jantung perlu diperhatikan.

Dengan itu cara menghitung detak jantung di atas bisa bermanfaat.

Baca juga: dr laser untuk jantung