SOLO MEDIA – Meskipun fitur Google Smart Lock bisa sangat membantu, namun terkadang fitur ini bisa menyulitkan penggunanya. Terutama jika salah satu akun yang sebelumnya tersimpan datanya telah berganti password. Melakukan cara menghapus Google Smart Lock adalah pilihan untuk mengatasi masalah ini.
Meskipun Google Smart Lock merupakan fitur bawaan Google, bukan berarti fitur ini tidak dapat dihapus atau dinonaktifkan oleh penggunanya. Ada dua cara mudah yang bisa pengguna manfaatkan untuk menghapus fitur tersebut. Penasaran bagaimana caranya? Simak penjelasan berikut ini ya!
Cara Menghapus Fitur Google Smart Lock Melalui Pengaturan Android
Google Smart Lock bekerja dengan cara menyimpan data mengenai password akun setelah pengguna login melalui Google. Sebenarnya, fitur ini cukup membantu, karena cukup sulit untuk mengingat puluhan password dari puluhan akun yang pengguna miliki. Namun, pengguna boleh menonaktifkannya jika ingin.
Karena biasanya handphone Android dan Google saling terintegrasi, pengguna tidak perlu repot-repot membuka browser untuk mengatur fitur Smart Lock-nya. Semua bisa dilakukan dengan mudah, cukup melalui menu settings yang tersedia di handphone Android masing-masing pengguna. Begini cara melakukannya:
- Bukalah aplikasi ‘Settings’ yang ada di handphone, kemudian pilihlah opsi ‘Google’, kemudian pilihlah akun yang akan pengguna atur Smart Lock-nya.
- Ketuklah pilihan ‘Kelola Akun Google’, carilah opsi ‘Keamanan’, lalu pilihlah opsi tersebut.
- Setelah itu, scroll layar ke bawah sampai menemukan opsi ‘Pengelola Sandi’. Nantinya akan muncul beberapa opsi menu serta aplikasi apa saja yang telah disimpan password-nya oleh fitur ini.
- Jika tidak ingin menggunakan fitur ini, pengguna tinggal mengetuk simbol ‘Settings’, lalu nonaktifkan opsi ‘Login Otomatis’.
- Pengguna juga bisa menonaktifkan fitur Smart Lock dari salah satu aplikasi saja. Caranya, pilih salah satu aplikasi yang terpampang setelah membuka opsi ‘Pengelola Sandi’. Lalu masukkan password atau pola kunci layar.
- Setelah itu akan muncul nama situs, nama pengguna, serta password yang tersimpan. Kemudian pilihlah opsi ‘Hapus’ jika pengguna ingin menghapusnya.
Cara Menghapus Fitur Google Smart Lock Melalui Google Chrome
Google Smart Lock sebenarnya sangat aman untuk digunakan jika perangkat Android digunakan sendiri oleh penggunanya. Namun, jika handphone terpaksa harus berpindah tangan sementara pada orang lain, fitur ini bisa cukup beresiko. Apalagi jika orang lain tersebut mengetahui kunci layar penggunanya.
Apabila pengguna Android merasa pengaturan melalui ‘Setelan’ terlalu panjang prosesnya, pengguna bisa melakukannya melalui browser Chrome yang ada di handphone. Hanya dengan melalui beberapa langkah saja, pengguna bisa langsung melakukan cara menghapus Google Smart Lock. Begini langkah-langkah melakukannya:
- Bukalah aplikasi browser Chrome yang ada di handphone. Lalu ketuklah simbol titik tiga yang letaknya ada di bagian sudut kanan atas layar, kemudian pilihlah opsi ‘Setelan’.
- Setelah menu ‘Setelan’ terbuka carilah opsi ‘Sandi’, kemudian ketuklah opsi tersebut.
- Nantinya akan muncul dua opsi ‘Simpan Sandi’ dan ‘Login Otomatis’. Nonaktifkan saja kedua opsi tersebut jika tidak ingin menggunakan fitur Google Smart Lock sama sekali.
- Namun, jika hanya ingin menonaktifkannya pada salah satu aplikasi saja, pilihlah salah satu aplikasi yang berada di bawah kedua opsi tadi. Masukkan pola kunci atau password handphone, lalu pilih ‘Hapus’.
Nah, itulah pembahasan mengenai dua cara menghapus Google Smart Lock pada perangkat handphone Android yang bisa pengguna terapkan dengan mudah. Pengguna adalah orang yang mengerti dengan kondisi handphone dan lingkungannya, karena itu aktifkan atau nonaktifkanlah fitur ini sesuai dengan kebutuhan.