Berbisnis memang termasuk kegiatan yang sangat menyenangkan untuk dilakukan oleh seorang pengusaha. Salah satu bisnis yang sangat menyenangkan yakni bisnis ayam petelur.
Namun sebelum memulai bisnis tersebut sebaiknya seorang pengusaha mengetahui bagaimana cara bisnis ayam petelur. Dengan tujuan agar bisnis tersebut bisa dikembangkan dengan baik.
Cara Memulai Bisnis Ayam Petelur
Memulai bisnis memang membutuhkan beberapa persiapan yang harus disiapkan oleh pengusaha. Hal ini dikarenakan bisnis yang dibangun tentu tidak langsung sukses.
Olehnya itu, seseorang harus mengetahui terkait cara memulai bisnis tersebut agar bertahan dan sukses. Berikut merupakan penjelasan lengkap mengenai cara bisnis ayam petelur:
1. Membuat Perencanaan
Perencanaan memang sangat perlu untuk dibuat oleh seorang pengusaha. Mengapa demikian? Karena tanpa adanya rencana yang baik dan matang maka bisa saja bisnis yang dijalankan tidak dapat bertahan lama.
Selain itu, bisnis tersebut pun memiliki potensi yang kecil untuk bisa sukses. Oleh karena itu, seseorang harus benar-benar memikirkan terkait perencanaan bisnisnya.
Sebelum membuat perencanaan sebaiknya mencari beberapa informasi terlebih dahulu tentang bisnis yang akan dijalankan. Dengan begitu, seorang pengusaha bisa mengetahui bagaimana rencana yang akan dibuat sehingga meminimalisir terjadi kerugian.
Dalam perencanaan ini pula, seorang pengusaha dapat menentukan modal yang dibutuhkan.
2. Menyiapkan Lokasi yang Memadai
Cara bisnis ayam petelur selanjutnya yakni mempersiapkan lokasi yang memadai. Sangat disarankan bagi seorang pengusaha untuk menyiapkan lokasi yang luas dalam membudidayakan ayam tersebut.
Karena bisnis tersebut membutuhkan lokasi luas dalam pembuatan kandang sebagai tempat ayam bertelur nantinya.
Selain itu, dalam pemilihan lokasi ini sebaiknya tidak dekat dengan pemukiman penduduk. Hal ini disebabkan karena bisnis ini tentu dapat memicu bau yang tentunya tidak sedap dari kotoran hewan ini.
Sedikit informasi bahwa kotoran hewan yang menyebabkan bau ini dapat pula menimbulkan penyakit terhadap manusia seperti flu burung.
3. Pemilihan Jenis Kandang
Jenis kandang yang dapat dipilih memang terdiri dari dua jenis. Nantinya peternak dapat memilih salah satu jenis yang dianggap cocok untuk menjalankan usahanya.
Adapun jenisnya yang dapat diketahui antaranya kandang koloni dan baterai. Keduanya memang mempunyai model yang berbeda dan ukuran untuk membuat ayam.
Kandang dengan jenis koloni ini dapat digunakan untuk memasukkan semua jenis ayam karena mempunyai ukuran besar. Meskipun mempunyai ukuran yang besar namun struktur kandang tentunya sangat sederhana.
Sedangkan untuk kandang jenis baterai memang lebih cocok digunakan untuk peternak ayam petelur. Akan tetapi kandang ini hanya memuat sedikit ayam.
4. Pemilihan Bibit
Pada saat memilih bibit untuk ayam sebaiknya pilih bibit yang mempunyai kualitas sangat bagus dan tentunya unggul. Adapun bibit yang dipilih oleh peternak seperti bibit ayam dengan bulu warna putih dan warna coklat.
Memang ayam yang mempunyai bulu seperti ini nantinya dapat menghasilkan telur dengan warna yang sedikit berbeda.
Selain itu, apabila memilih bibit sebaiknya juga memperhatikan terkait kesehatan dari ayam tersebut. Jangan sampai bibit yang dipilih cacat maupun kondisi bulu yang harus tertutup secara merata.
Bukan hanya itu, pertumbuhan yang dipilih tersebut pun harus normal. Untuk mendapatkan bibit yang diinginkan bisa membeli pada penjual yang sudah terpercaya.
5. Pemberian Makanan dan Vaksinasi
Pemberian pakan kepada ayam tentu harus dilakukan dengan cara yang teratur. Dengan tujuan agar ayam tersebut dapat tumbuh dengan baik.
Terkait jenis makanan yang akan diberikan juga tidak sembarangan yakni jagung, sentrat, maupun dedak. Makanan tersebut dijadikan pilihan karena mempunyai banyak manfaat untuk pertumbuhan bibit ayam nantinya.
Selain itu, seorang pengusaha juga harus melakukan vaksinasi secara rutin untuk menjaga kesehatan dari ayam tersebut. Karena memang pada proses pertumbuhan ayam kerap kali mendapat serangan berbagai penyakit yang dapat menimbulkan kerugian.
Adapun cara pemberian vaksin ini bisa dicampurkan secara langsung dengan makanan ayam tersebut.
Apa Kelebihannya?
Kelebihan yang dirasakan oleh seorang peternak memang banyak. Dimana ayam sebagai hewan ternak dapat mengandung protein. Dengan begitu, protein tersebut dapat dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan manusia.
Memang usaha ini sangat menguntungkan karena selain telurnya yang dijual juga daging dari ayam tersebut.
Kelebihan lainnya yakni kotoran yang dimiliki dari ayam tersebut dapat dijadikan sebagai pupuk. Memang pupuk yang berasal dari kotoran ayam ini sangat bermanfaat dalam proses menyuburkan tanah.
Dengan begitu tanaman yang ditanam dapat tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, kotoran ayam sebaiknya jangan dibuang karena dapat diolah menjadi pupuk.
Itulah penjelasan lengkap mengenai cara bisnis ayam petelur untuk dilakukan sebelum menjalankan bisnis tersebut. Memang cara untuk memulai bisnis ini cukup mudah dilakukan namun harus menyiapkan modal dalam jumlah yang banyak.
Adapun kelebihan dari bisnis tersebut yakni kotoran ayam dapat dijadikan sebagai pupuk untuk kesuburan tanah.