Home » Bisnis » Apa Itu Bisnis, Konsep, Fungsi dan Tujuan Berbisnis

Apa Itu Bisnis, Konsep, Fungsi dan Tujuan Berbisnis

Sekarang ini banyak masyarakat indonesia yang memfokuskan diri bukan hanya untuk bekerja dan juga memiliki pendapatan, namun mereka memutuskan untuk membuka sebuah usaha atau bisnis.

Namun masih banyak yang belum memahami, apa itu bisnis?

Terutama ketika mereka sudah memasuki konsep dan juga pengetahuan atau informasi mendasarnya.

Lantas bagi para pemula yang ingin mencoba untuk membuka sebuah bisnis secara sederhana. Ketahui terlebih dahulu mengenai pengertiannya, jenis dan macam-macam bisnis, serta manfaatnya untuk pengusaha baru.

Jadi Apa Itu Bisnis?

Berdasarkan pengertiannya, bisnis sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan oleh individu ataupun sebuah organisasi atau kelompok, yang nantinya melibatkan berbagai tahapan.

Adanya proses pembuatan, pembelian, penjualan, ataupun khususnya pertukaran barang yang dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan atau keuntungan.

Bisnis memang berkaitan dengan penjualan produk namun produk tidak harus barang tetapi bisa juga dalam bentuk jasa. Bisnis dan yang berasal dari kata bahasa inggris yang memiliki ucapan yang sama yaitu business, yang memiliki arti kesibukan.

Kegiatan ini memang aktivitas yang sengaja dilakukan, seperti halnya bekerja dengan tujuan mendapatkan laba sehingga harus terhindar dari kerugian atau pun kehilangan modal. Khususnya dari sisi material.

Fungsi Bisnis Secara Mendasar

Jika dilihat berdasarkan fungsinya bagi para pengusaha yang baru saja mempelajari mengenai dunia bisnis. Maka ada empat fungsi yang harus dipenuhi sebagai salah satu rincian dari fungsi bisnis diantaranya yaitu :

1. Fungsi Distribusi

Fungsi pertama yaitu fungsi distribusi. Tujuannya tentu saja sesuai dengan namanya yaitu bisnis digunakan untuk mendistribusikan barang ataupun jasa yang telah dipilih ke lokasi terdekat, yang mudah dijangkau oleh para konsumen dan telah diidentifikasi sebelumnya.

Fungsi distribusi ini memang mengembangkan bisnis menjadi lebih besar. Sehingga usaha bukan hanya membuat tetapi juga menyalurkan.

2. Fungsi Produksi

Fungsi produksi, merupakan fungsi kedua yang paling penting dan paling banyak dipilih. Ketika memutuskan untuk mendirikan sebuah bisnis.

Fungsi ini yaitu menghasilkan barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Umumnya banyak pengusaha yang memulai dari produksi sehingga mereka dapat memahami atau menguasai kualitas dari produk yang dibuatnya.

3. Fungsi Pemasaran

Selanjutnya fungsi dari bisnis yaitu melakukan pemasaran atau biasa disebut sebagai fungsi pemasaran. Tujuannya untuk memasarkan atau mempromosikan produk dan juga jasa yang dijual.

Sehingga barang dapat dimanfaatkan atau dibutuhkan oleh para konsumen di waktu yang tepat. Umumnya fungsi pemasaran ini harus dikuasai oleh para pengusaha.

Karena bisa dikatakan pemasaran sebagai kunci yang paling utama untuk membantu agar produk bisa terjual dengan baik.

4. Fungsi Penjualan

Terakhir fungsi yang paling penting, yaitu fungsi penjualan karena tujuannya bisnis yaitu menjual baik produk maupun jasa.

Bisnis dilakukan ketika perusahaan melakukan penjualan barang dan nantinya akan mendapatkan uang ataupun dana yang diolah menjadi keuntungan. Serta biaya yang dikurangi dengan modal. Fungsi penjualan ini merupakan fungsi yang paling tinggi yang dicapai dalam sebuah bisnis.

Konsep Utama Bisnis

Setelah memahami mengenai apa itu bisnis. Maka selanjutnya seorang pengusaha harus memahami konsep bisnis yang paling penting.

Karena dengan adanya konsep ini bisa dikatakan sebagai pilar utama untuk bisa memahami, bagaimana caranya usaha dapat berjalan dengan lancar. Adapun beberapa konsep yang sudah pasti ada di dalam dunia usaha yaitu :

1. Jaringan Nilai (Value Network)

Hal pertama yang masuk ke dalam konsep bisnis adalah jaringan nilai atau biasa disebut sebagai value network.

Biasanya perusahaan membutuhkan untuk membantu melengkapi dan memperkuat sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, hanya saja ketika memutuskan untuk mendirikan sebuah café.

Maka distributor makanan atau bahan baku untuk membantu menyediakan makanan yang ada di café, menjadi jaringan nilai yang paling penting.

Ketika mengeluarkan sebuah produk atau merilis sebuah makanan sehingga rasa dari makanan tersebut, tetap berkualitas. Serta memiliki ciri khas yang berbeda dengan cafe lainnya.

2. Strategi Inti

Selanjutnya konsep bisnis kedua yang bisa dilakukan yaitu memahami strategi inti atau biasa disebut Core strategy. Tentu saja sesuai dengan namanya, strategi ini masuk ke dalam visi dan juga misi dari usaha yang telah didirikan.

Selain itu dalam strategi ini juga diharapkan seorang pengusaha memiliki perencanaan kedepannya, ketika usaha tersebut berhasil bahkan ketika usaha tersebut gagal.

3. Sumber Daya Strategis

Hal yang bisa dilakukan ketika memutuskan untuk mendirikan usaha yaitu memahami sumber daya strategis ataupun strategic resource.

Sumber daya merupakan hal yang paling penting dalam usaha yang berkaitan dengan sumber daya manusia atau karyawan,  dan juga sumberdaya kebutuhan atau bahan baku yang dibutuhkan.

Dengan begitu dengan adanya kompetensi inti, adanya aset strategis dan juga proses utama. Maka konsep bisnis dapat lengkap dan berjalan dengan baik.

4. Perantara Konsumen

Konsep terakhir yang tidak boleh dilewatkan tentu saja berkaitan dengan perantara konsumen atau biasa disebut customer interface, di mana antara pelanggan ini, berisi mengenai informasi yang mendalam dinamika hubungan ataupun target pasar.

Sehingga usaha bisa didirikan dengan tujuan atau alasan yang tepat. Jangan lupa struktur harga dan juga kualitas yang ditawarkan harus tersusun dan terencana dengan baik. Agar usaha dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan konsep bisnis yang telah ditentukan sebelumnya.

Tujuan Bisnis Bagi Pengusaha Baru

Memahami apa itu bisnis tidaklah cukup untuk jadi sukses. Jika berkaitan dengan tujuan maka banyak sekali pengusaha yang sebenarnya masih ragu tujuan dari sebuah bisnis, mereka hanya mengetahui bahwa bisnis hanya bisa mendatangkan uang dan juga keuntungan.

Tetapi pada dasarnya karena banyaknya nilai-nilai dan juga konsep yang harus dipahami bisnis tentu memiliki nilai ekonomis dan keuntungan tersendiri.

Secara sederhana aktivitas ini membantu para pengusaha untuk melipatgandakan modal yang dimiliki menjadi keuntungan. Namun bukan hanya itu saja, tetapi bisnis lebih dari keuntungan bisa menjadi lapangan kerja dan juga sumber ilmu bagi banyak orang.

Nah itulah beberapa hal yang menjelaskan mengenai bisnis, tentunya jika ada pertanyaan apa itu bisnis, tidak akan kesulitan lagi untuk menjawabnya. Semua itu karena berbagai informasi di atas tentunya akan sangat membantu dan dapat dijadikan referensi.