Akibat gula darah tinggi – Tahukah Anda bahwa Indonesia menduduki posisi 10 besar di antara negara-negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia?
Penemuan WHO pun menunjukkan bahwa semakin lama penderita diabetes makin banyak terjadi pada orang dengan usia yang masih produktif.
Hal ini menunjukkan bahwa resiko diabetes tidak hanya mengancam mereka yang sudah tua saja namun Anda yang masih muda pun punya resikonya.
Apalagi jika punya keluarga dengan riwayat diabetes atau penyakit kardiovaskular, memiliki kolesterol tinggi, darah tinggi, kelebihan berat badan, gula darah tinggi saat hamil, dan juga merokok.
Diabetes merupakan penyakit yang membuat kadar gula darah jadi tinggi. Apa saja akibat gula darah tinggi dan pencegahannya apa saja yang harus dilakukan?
Akibat gula darah tinggi bagi tubuh dan pencegahannya
Gula darah yang normal saat sedang puasa atau tidak habis makan adalah di bawah 100 mg/dl sedangkan setelah makan kadar gula akan naik hingga di bawah 140 mg/dl, di atas itu maka gula darah Anda bisa dikatakan sedang tinggi.
Menjaga gula darah tetap dalam level yang normal sangat penting bagi yang masih sehat, sudah pre-diabetes, atau bahkan sudah mengidap diabetes.
Karena jika kadar gula tinggi tidak segera diatasi, maka bisa menyebabkan akibat gula darah tinggi dan pencegahannya seperti berikut:
-
Dehidrasi
Tubuh akan berusaha mengurangi kelebihan gula dalam darah dengan cara mengeluarkannya melalui urin. Oleh karena itu jika kadar gula sedang naik biasanya akan sering buang air kecil.
Karena banyak cairan yang dibuang dari dalam tubuh, tubuh pun beresiko mengalami dehidrasi yang nantinya bisa berujung pada rasa lemah, tekanan darah tinggi, dan dampak buruk lainnya.
-
Kerusakan berbagai macam organ tubuh
Akibat gula darah tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada organ, salah satu yang paling umum adalah kerusakan ginjal. Hal ini antara lain berhubungan dengan ginjal yang bekerja terlalu keras dalam mengurangi kadar gula dengan membuangnya melalui urin.
Ditambah dengan kadar air tubuh yang tidak cukup membuat ginjal pun makin lama makin aus dan akhirnya gagal ginjal. Kadar gula darah yang tinggi juga akan menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah di mata, dan juga jantung.
Pencegahan akibat gula darah tinggi
Bagi penderita diabetes, penyakit ini belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan, namun kadar gula darah masih bisa dikontrol agar tidak ke tingkat yang membahayakan.
Begitu juga bagi Anda yang masih sehat, mencegah gula darah agar tidak tinggi lebih baik daripada menyesal kena diabetes.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk pencegahan akibat gula darah tinggi:
- Ganti cemilan dengan kacang-kacangan seperti kacang almond, pistachio, atau walnut. Namun porsinya pun juga harus dikontrol, dalam satu hari Anda bisa mengganti cemilan manis atau asin Anda dengan setengah cangkir kacang panggang.
- Konsumsi karbohidrat kompleks yang lebih kaya serat dan rendah gula seperti beras merah, oats, dan gandum utuh untuk menjaga kadar gula darah tetap normal.
- Perbanyak konsumsi sayuran yang tidak mengandung tepung. Sayuran yang bertepung misalnya adalah jagung, kentang, ubi, kacang polong.
- Untuk mengurangi konsumsi gula putih, Anda bisa menambahkan bubuk kayu manis pada makanan atau minuman manis yang dibuat misalnya teh, kue, dan berbagai macam makanan penutup
- Usahakan jangan melewatkan waktu makan. Melewatkan waktu makan cenderung membuat Anda menambah porsi saat makan sehingga kadar gula darah pun jadi naik. Demikian adalah beberapa hal yang bisa jadi akibat gula darah tinggi dan pencegahannya.